Senin, 24 Juni 2024-Dalam rangka pelaksanaan UNNES Giat 9, sebanyak 131 Mahasiswa diterjunkan untuk melaksanakan Giat 9 atau yang sering dikenal dengan KKN. Nantinya, seluruh mahasiswa tersebut akan ditempatkan di 12 Desa di Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Penerjunan Giat 9 ditandai dengan simbolisasi pemakaian id card secara langsung oleh Camat dan Koordinator Kecamatan (KorCam) kepada 2 orang perwakilan mahasiswa. Serta penyerahan jaket yang ditujukan untuk 12 kepala desa penempatan.
Bertempat di Kantor Kecamatan Plantungan, kegiatan dihadiri oleh Camat Plantungan, Danramil, Kapolsek, dan KorCam yang merupakan perwakilan dari Pusbang KKN UNNES. Acara dimulai pukul 10.00 WIB yang dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars UNNES. Kemudian dilanjut dengan serah terima mahasiswa dari Pusbang KKN UNNES kepada kecamatan.
Dalam sambutannya, Camat Plantungan M. Muchorobin HS, S.H., M.Si. menyambut dengan gembira atas hadirnya mahasiswa KKN atau Giat 9 yang nantinya akan membantu masyarakat serta berkolaborasi selama hampir 2 bulan ke depan. Camat juga menyampaikan bagaimana karakteristik wilayah dan masyarakat setempat.
"Masyarakat disini itu InsyaAllah tidak ada yang temperamental, banyak warga justru memaksa (kita) untuk bertamu, mereka menyuguhkan lauk terbaik yang mereka miliki untuk menyambut kita, itulah masyarakat kita masih tradisional dan ramah. Setiap desa punya keunggulannya masing-masing, contohnya Desa Jati walaupun terbilang desa yang paling kecil  tapi karakteristik masyarakatnya sama tetap ramah, ada juga ikonnya yang masih ada sampai sekarang yaitu Pohon Jati."
Camat berharap agar mahasiswa yang diterjunkan ke masyarakat tersebut dapat membantu, memberdaya, serta membaur dengan masyarakat desa. Selain itu, diharapkan mereka bisa memasksimalkan promosi desa sehingga lebih terlihat dan menonjolkan  potensi yang sudah ada.
Sementara itu KorCam yang mewakili Rektor UNNES memberikan pesan kepada seluruh mahasiswa untuk mencoba hidup sederhana seperti kata pepatah "Dimana bumi berpijak, disitu langit dijinjing".Â
"Saya berharap mahasiswa dapat membantu secara maksimal terkait masalah yang ada di masyarakat, tetap menjaga ketertiban dan menaati peraturan yang berlaku di desa penempatan".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H