Mandiri Jakarta Marathon 2017 telah berhasil digelar pada hari Minggu pagi(29/10/17 ) bertempat di Silang Monas Barat Daya sebagai garis start-nya. Â Dari jam 04.00WIB para peserta Mandiri Jakarta Marathon 2017 mulai berdatangan ke Monas dengan berjalan kaki karena banyak ruas jalan/akses menuju monas telah ditutup dari Sabtu Malam. Saya pun tiba di lokasi Monumen Nasional (Monas) pukul 04.20 WIB berbarengan dengan para peserta lari, yang kemudian para pelari mulai menuju Bag Drop guna menitipkan tas/barang bawaannya dan mulai melakukan pemanasan sebelum Mandiri Jakarta Marathon 2017 dimulai.
Mandiri Jakarta Marathon 2017 merupakan event lari Marathon yang digelar tahun kelima dan telah menjadi ajang lari marathon terbaik kedua setelah Berlin Marathon.  Mandiri Jakarta Marathon 2017 dibagi menjadi 4 kategori yaitu Full Marathon dengan jarak tempuh 42,195kilometer, Half Marathon 21 kilometer, 10K (10kilometer) dan 5K (5kilometer).  Bank Mandiri sebagai penyelenggara marathon juga menyelenggarakan lari untuk kategori anak-anak berusia 8 hingga 10 tahun dengan nama Marathoonz (Children's Sprint) pada jam 08.00WIB dengan maksud anak-anak bisa ikut memeriahkan euforia lari bersama kedua orang tuanya.
Dari awal saya sudah prediksikan bahwa jadwal pelaksanaan Mandiri Jakarta Marathon 2017 bakal digelar ontime/tepat waktu, namun karena saya sedikit tersesat di area peserta menuju media center sehingga saya pun ketinggalan melihat momen pelepasan/start untuk kategori Full Marathon tepat pukul 05.00WIB dan Half Marathon pada pukul 05.15WIB.Â
Mandiri Jakarta Marathon 2017 mengusung tagline "Never Give Up" ini diikuti sebanyak 16.000 pelari dari 50 negara berbagai kategori dan 2.000 diantara berasal dari luar negeri. Â Keempat kategori tersebut lebih banyak diminati oleh pelari pada kategori 10K yaitu 2013 kategori pelari putri dan 3987 pelari putra. Â Salah satu pelari kategori 10K Â yang menarik perhatian adalah Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto yang hadir beberapa menit sebelum dimulai pada jam 05.30WIB.Â
Maristella Haryanti selaku Assistant Vice President CSR Mandiri menyatakan bahwa Mandiri Jakarta Marathon telah mendapatkan sertifikasi dari Asosiasi Internasional Federasi Atlet (IAAF) yang disiapkan setahun yang lalu, biasanya sebulan setelah pelaksanaan Jakarta Marathon sudah dibuka register untuk Jakarta Marathon tahun selanjutnya.  Ajang Jakarta Marathon sudah masuk jadwal pelari profesional dari berbagai negara sehingga tanpa perlu diundang pun para pelari profesional akan mendaftarkan sendiri untuk mengikuti ajang marathon yang diselenggarakan di Jakarta.
Mandiri Jakarta Marathon 2017 memperebutkan total hadiah  774 juta rupiah sehingga pelari bersemangat berlomba menjadi terbaik dikelasnya. Diantara semua pelari yang mengikuti Mandiri Jakarta Marathon 2017, banyak yang mengikuti ajang lari ini bukan sekedar mengejar hadiah namun lebih untuk menjaga stamina tubuh yang lebih sehat dan untuk menaklukkan rekor sendiri.  Hal ini senada dengan penuturan Dimas Seto yang mengikuti lari kategori Half Marathon mempersiapkan dalam waktu 5 hari dengan mempertimbangkan kemampuan dan rekor yang telah dicatatnya. Â
Mandiri Jakarta Marathon 2017 kategori Full Marathon Putra dimenangkan oleh Anouar El Ghouz dari Maroko dengan catatan waktu 02.21.26 dan Full Marathon Putri dimenangkan oleh Peninah Jepkoech Kigen dari Kenya dengan catatan 03.07.54.