Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro 2023 melakukan program monodisiplin terkait Sosialisasi Dan Pengenalan Aplikasi SIMAS KEMENAG : Sistem Informasi Masjid
Dalam era digital yang terus berkembang, pemanfatan teknologi menjadi semakin penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pengelolaan masjid dan kegiatan keagamaan. Kementerian agama telah meluncurkan sebuah aplikasi yaitu SIMAS (Sistem Informasi Masjid) sebagai Langkah maju dalam meningkatkan pengelolaan dan sosialisasi peran dalam Masyarakat yang bertujuan untuk efisiensi administratif, penyaluran dana keagamaan, transparansi dan akuntabilitas, serta pemberdayaan masyarakat.
Mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro yang bernama Arum telah melakukan survei di setiap masjid di tiga dusun desa Greges. Namun banyak masjid yang masih menggunakan sistem pencatatan keuangan yang manual dan tradisional. Hal ini sering kali menyebabkan kesulitan dalam melacak pemasukan dan pengeluaran secara akurat tanpa sistem yang terintegrasi, pelaporan keuangan yang menjadi rumit dan rentan terhadap kesalahan tak terkecuali Masjid Baiturrahman Dusun banjar Desa Greges Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung.
Arum, seorang mahasiswa Ekonomi islam dari Universitas Diponegoro yang telah tergabung dalam tim KKN Tematik melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pengenalan terkait aplikasi SIMAS KEMENAG : Sistem Informasi Masjid.
Aplikasi SIMAS KEMENAG merupakan solusi berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan masjid secara efisien dan dalam sosialisasinya menjelaskan bahwa aplikasi SIMAS KEMENAG memiliki berbagai fitur canggih yang dirancang khusus untuk mengintegrasikan berbagai aspek penting dalam pengelolaan masjid, termasuk administrasi keuangan, jadwal kegiatan, pemetaan masjid, dan berita terkait masjid sehingga menjadikan manajemen masjid lebih efisisensi dan akurat.
Adapun manfaat penggunaan aplikasi SIMAS Kemenag bagi Takmir Masjid
- Pengelolaan Keuangan yang Terstruktur: Aplikasi ini memungkinkan pengurus masjid (takmir) untuk mencatat transaksi keuangan secara terstruktur dan akurat. Pemasukan dan pengeluaran dapat diawasi dengan lebih baik, menghindarkan potensi ketidakjelasan dalam manajemen dana masjid.
- Pelaporan yang Mudah: Dengan fitur pelaporan yang lengkap, takmir dapat menghasilkan laporan keuangan, laporan kegiatan, dan berbagai informasi penting lainnya dengan cepat dan mudah. Ini membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam manajemen masjid.
- Pemberitahuan Kegiatan: Aplikasi ini memungkinkan takmir untuk berkomunikasi dengan jemaah melalui pengiriman pemberitahuan mengenai jadwal kegiatan, khutbah, dan acara khusus lainnya. Jemaah dapat dengan mudah mendapatkan informasi terbaru melalui aplikasi ini.
- Manajemen Kegiatan: SIMAS Kemenag memungkinkan takmir untuk memantau dan mengelola jadwal kegiatan masjid. Dari jadwal salat hingga acara komunitas, pengaturan kegiatan menjadi lebih efisien.
- Pencatatan Inventaris: Aplikasi ini juga dapat membantu takmir dalam mencatat inventaris masjid, seperti peralatan ibadah dan fasilitas lainnya. Pencatatan yang teratur membantu menjaga pemeliharaan dan penggantian yang tepat waktu.
Pengenalan Aplikasi SIMAS Kemenag adalah tonggak penting dalam memajukan manajemen masjid di era digital. Aplikasi ini membawa banyak manfaat yang signifikan bagi takmir masjid dan jemaah. Dengan pengenalan yang cermat dan dukungan yang kuat, aplikasi ini berpotensi membantu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan efektivitas manajemen masjid di Indonesia.
Pada sosialisasi dan pengenalan aplikasi SIMAS KEMENAG, Arum menjelaskan bahwa Salah satu dampak positif dari pengenalan aplikasi ini adalah peningkatan transparansi. Informasi tentang pengelolaan keuangan masjid, penggunaan dana, dan pelaporan kegiatan dapat diakses oleh masyarakat umat dengan lebih mudah. Ini tidak hanya membantu membangun kepercayaan antara takmir masjid dan jemaah, tetapi juga mendorong partisipasi lebih aktif dalam kegiatan dan pengelolaan masjid.