Mohon tunggu...
Arum Annisa
Arum Annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tingginya Kasus Cyberbullying yang Disebabkan oleh Netizen Indonesia

27 April 2021   12:27 Diperbarui: 27 April 2021   14:17 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict from: rappler.com

Sosial media merupakan sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain yang dilakukan secara online tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Sosial media memiliki dampak besar dalam kehidupan kita saat ini. Seseorang yang dekat bisa menjadi jauh, dan yang jauh bisa menjadi dekat karena adanya sosial media.

Microsoft belum lama ini merilis survei tahunan mengenai tingkat kesopanan netizen dengan tajuk Digital Civility Index (DCI). Hasilnya, netizen Indonesia disebut paling tidak sopan se-Asia Tenggara.  Netizen Indonesia menduduki nomor terakhir dalam hal kesopanan di jagat maya.

Berdasarkan ranking yang telah diukur oleh Microsoft tersebut, akun Instagram Microsoft diserang habis-habisan sampai memilih menutup kolom komentar mereka. Netizen Indonesia ramai-ramai membanjiri Twitter dan Instagram mereka. Laporan DCI dari Microsoft yang mengukur tingkat kesopatan digital pengguna internet dari seluruh dunia mendapatkan hasil survei yang diikuti 16.000 responden dari 32 wilayah dan 503 responden berasal dari Indonesia.

Padahal jika ditinjau langsung memang benar jika netizen Indonesia mempunyai tingkat kesopanan yang rendah. Hal ini bisa diperkuat dari banyaknya kasus cyberbullying yang terjadi di Indonesia.

Kasus cyberbullying yang meningkat akibat ketidak sopanan netizen Indonesia disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktor utama yaitu menyangkut soal penampilan, dengan total presentase sebanyak 61%. Salah satu kasus cyberbullying terjadi pada artis Korea yang bernama Han Soo Hee hanya karena kecantikannya dan perannya sebagai pelakor di film yang berjudul "The World of the Married" membuat netizen Indonesia membanjiri kolom komentar postingan instagaram pemeran Yeo Da Kyung tersebut dengan kata-kata yang kurang sopan.

Walaupun cyberbullying sering terjadi pada remaja, namun dampak yang dihasilkan dari cyberbullying ini akan terus berlanjut hingga korban berusia dewasa. Hal ini menimbulkan efek negatif yaitu penyakit mental yang diantaranya depresi, social anxiety, hingga keinginan untuk bunuh diri.

Dalam kasus tersebut dapat kita simpulkan bahwa sosial media perlu digunakan sebaik dan sebijak mungkin. Jangan jadikan sosial media sebagai  candaan dengan melakukan bullying, ujaran kebencian, dsb yang menyebabkan dampak negatif bagi korban bullying. Dan jangan lupa untuk selalu berpikir sebelum bertindak.

Siti Arum Annisa

Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun