Usia dini merupakan usia dimana anak mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Dalam usia ini beragam factor mempengaruhi perkembangan anak seperti makanan yangbergizi dan seimbang serta stimulasi yang baik sangat dibutuhkan. Dan karena sangat pentingnya usia ini maka tersedianya tempat yang nyaman perlu disiapkan sehingga anak dengan sangat mudah dapat mengembangkan semua potensi yang ada dalam dirinya. Pada masa ini pula penanaman norma-norma dan nilai-nilai moral mulai dilakukan,sebab apabila terlambat maka akan sangat sulit membangun kembali kepribadian yang telah terbentuk dan tertanam pada anak. Dalam hal ini peran orang tua menjadi begitu sangat penting, karena jika orang tua sedikit lengah dalam mengawasi anaknya akan sangat mungkin perkembangan anaknya terganggu.
Dapat di buktikan bahwa orang tua zaman sekarang mulai selektif dalam mendidik anaknya, ini dimulai dari rasa takut karena tidak mampu memberikan hal terbaik untuk anaknya. Di Indonesia program belajar pada masa usia dini masih beberapa tahun terakhir ini berjalan. Itupun belum seluruh orang tua sadar akan pentingnya pendidikan pada masa usia dini. Padahal ketika anak berada dalam lingkungan belajar, mereka dapat melatih kemampuan sosialnya juga mlatih perkembangan emosionalnya karena bertemu dengan orang-orang baru yang berbeda-beda karakter dan ini merupakan langkah awal atau juga bias disebut modal ketika nantinya dia sudah dewasa dan berada dalam lingkungan masyarakat.
Nah ketika pendidikan anak usia dini sudah mulai berjalan dan memang telah ada undang-undang yang mengaturnya, timbul lah suatu permasalahan. Permasalahnya bukan lagi karena kesadaran orang tua, tetapi terletak pada pendidiknya. Bagaiman tidak, yang seharusnya pendidikan usia dini itu terletak pada tahap awal yaitu tahap pengenalan lingkungan agar dapat menggali potensinya ternyata di salah gunakan porsinya. Yang seharusnya masih belajar mengenal huruf dan angka sudah berubah ke taraf yang lebih tinggi lagi yaitu ke taraf menjumlah dan mengurangi juga membaca. Padahal seharusnya pada bagian ini anak masih lebih cenderung pada kegiatan bermain yang mengarah kepada pengenalan hal hal tersebut.
Sekarang bagaimanakah pendapat anda tentang hal tersebut? Apakah masih menyetujui dengan metode yang dilakukan?? Terkadang masih terfikirkan, memang semua itu perlu untuk perekembangan anak nantinya. Tetapi apakah kemampuan setiap anak itu sama satu sama lain? Nah disini peran orang tua kembali diperlukan, dengan labih pintar dalam memilih tempat belajar anak-anaknya. Ya bisa jadi sekolah PAUD tempat anak anda berada sama dengan tempat seperti cerita di atas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H