Mohon tunggu...
Arum Kinanthi
Arum Kinanthi Mohon Tunggu... -

kindness makes you the most beautiful person in the world no matter what you look like. - PGMI UIN MALIKI MALANG, -PASCA DIKDAS UNESA SURABAYA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kelekatan Ibu dan Anak

20 Juni 2014   04:56 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:03 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia Anak adalah bentara yang penuh dengan warna yang cerah. Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat erat hubungannya dengan jalinan kasih Ibu dan Keluarga.  Masa kecil yang bahagia merupakan suatu memorabilia yang lekat tersimpan seumur hidup.

Masa kecil Sang Anak diisi dengan aktivitas bermain sambil belajar yang sungguh efektif bagi pertumbuhan anak dan balita, sekaligus meningkatkan kreativitas dan intelegensi sang anak. Di sisi lain, bermain dan belajar menjadi dua hal yang tak terpisahkan yang akan mempererat rasa dan afeksi diantara Ibu dan anak.

Masa anak lekat pada ibunya dan berikut merupakan karakteristiknya :

Usia 1 tahun

Anak tidak takut pada siapapun, sangat memerlukan cinta kasih dan tergantung pada orang yang berada di sekelilingnya. Hanya bisa menggunakan tangisan sebagai tanda anak membutuhkan sesuatu.

Usia 2 tahun

Anak lebih cenderung meniru gerak-gerik orang yang berada di sekitarnya dan memiliki rasa keingin tahuan yang sangat tinggi.

Usia 3 tahun

Anak mulai ingin mencoba kemampuan yang dimilikinya, maka harusnya kita

memberi pengarahan dan mensupport apa yang ingin dilakukannya.

Usia 4 tahun

Anak semakin ingin tahu apa yang ada di sekitarnya, maka anak sangat intens dalam memberi pertanyaan pada orang tuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun