Mohon tunggu...
arul muluk
arul muluk Mohon Tunggu... Guru - Kepala madrasah / guru madrasah

Pengembangan

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Empat Nasihat Rasulullah kepada Abu Dzar Al-Ghifari

17 Desember 2024   05:00 Diperbarui: 17 Desember 2024   01:47 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Cakupan amal saleh sangat luas. Tak hanya meliputi ibadah ritual semacam shalat, wirid, atau puasa. Amal saleh juga bisa berupa membantu pendidikan anak miskin yang sedang kesusahan, membebaskan hewan dari sangkar ke habitat semestinya, membangun perpustakaan untuk masjid, memberi kesadaran kepada masyarakat tentang membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon, dan lain sebagainya. Semua ini hanya akan bernilai jika niat yang terbesit sesuai dengan koridornya, sebagaimana pesan Rasulullah di awal tadi.

Nasihat ini berjalin dengan pesan metaforis Rasulullah berikutnya, yakni perintah untuk meringankan beban bawaan karena terjal dan berlikunya lereng gunung yang dilintasi. Perjalanan yang jauh dengan tingkat kesulitan yang tinggi menuntut seseorang untuk mempertimbangkan barang-barang bawaan saat bepergian. Ini merupakan kiasan dari anjuran untuk tak terlalu meninggalkan beban duniawi yang bakal menghambat perjalanan akhirat. Nabi mendorong umatnya agar tak terlalu terpukau pada kehidupan dunia karena semakin banyak, semakin banyak pula beban yang bakal ditanggung. Karena negeri akhirat adalah tempat menghisab segala yang dimiliki, termasuk hal-hal yang bersangkut paut hak sesama manusia (haqq adam), seperti hutang serta berbuat kesalahan terhadap orang lain yang belum termaafkan.

Nasihat yang keempat adalah akhlish al-'amala, murnikanlah berbuat hanya untuk tujuan mencari ridha Allah. Jika kita belajar fiqih, ikhlas memang tak menjadi salah satu rukun yang mesti dilakukan. Tapi ikhlas adalah "ruh" yang menentukan apakah suatu amal memiliki harga di sisi Allah subhanahu wata'ala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun