Mohon tunggu...
Arul Choker
Arul Choker Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Semesta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Romantisme Ayah dan Ibu

23 April 2024   01:32 Diperbarui: 23 April 2024   01:41 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin kelembutan hati ayah dan sejuta sayang yang ia punya adalah hal yang membuat ibu jatuh hati dan menetapkan cintanya untuk seorang pria yang penuh kasih dan tanggung jawab untuk waktu yang lama.


Aku penasaran bagaimana cara ayah meyakinkan ibu untuk terus percaya bahwa cintanya tak pernah kadaluarsa hingga maut memisahkan.

Cinta menyulap semua lelah yang ayah punya menjadi senyum bahagia ketika ia berhasil memikat kekasih hati yang paling ia cinta selama hidup.

Pasti tak mudah untuk mereka melewati semuanya sampai hari ini, dan aku bangga berada ditangan-tangan penuh cinta dari mereka berdua serta ditangan itulah aku digendong sewaktu bayi, disuapkan makanan lezat yang bergizi, dibersihkan semua kotoran yang ada dalam tubuh, serta dibekali seluruh doa untuk aku bisa teguh dan kuat menjalani hidup.

Dari mereka aku belajar banyak soal cinta dan hal-hal romantis yang terlukis akan aku cipta sendiri dimasa depan dengan gadis manis yang hatinya tak ada bengis walau ia mungkin sedikit melankolis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun