Pada masa ini, kemampuan kognitif anak mulai berkembang dengan baik, seperti bagaimana tingkah laku mereka dalam merespon sesuatu atu orang lain di sekitarnya, menangkap dan mengolah informasi, memecahkan masalah dalam bermain atau belajar serta mampu bersosialisasi dengan teman sebaya dan lingkungannya. Menurut Piaget, anak-anak mulai bisa mengekspresikan perasaannya melalui symbol seperti kata-kata, angka, gambar dan lain-lain. Setelah anak memperoleh informasi baik melaui televise, video atau buku kemudian menyimpannya di dalam memori dan informasi digunakan ketika dibutuhkan. Pembentukan memori pada anak ada 3 yaitu, memori genetic, episodis dan autobiologis.
Selain itu, perkembangan bahasa mereka juga mulai berkembang. Yang awalnya hanya mengetahui dan mengucapkan beberapa kata, sekarang mulai bisa merangkai kata-kata. Mereka tidak lagi menyampaikan kebutuhan dan mengekspresikan perasaannya dengan menangis atau mengoceh. Bahkan anak-anak bisa menirukan suara, misalnya ketika anak sedang mendengarkan sebuah lagu yang dianggapnya menarik, anak akan menyanyikannya walaupun terkadang salah mengucapkan kata-kata dalam lirik lagu tersebut. Orang tua harus mendampinginya agar anak tidak berbicara kotor di lingkungan sekitarnya karena pada masa ini anak mudah menirukan suara orang yang lebih dewasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H