Ngabuburit Sambil Ngasah Skil 4.0 Pakai 5 Aplikasi Ini

Bulan Ramadan adalah bulan penuh rahmat, ampunan, serta dilipatgandakannya pahala. Jackpot dari Allah ini wajib banget nih kita manfaatkan sebaik mungkin, salah satunya dengan mengisi waktu ngabuburit dengan hal-hal yang bermanfaat tapi seru abis. Apalagi hari ini kita hidup di era distrupsi yang kompetitif banget. Di mana jika kita ingin menaklukan zaman ini, perlu membekali dengan skil-skil tertentu.

 Revolusi Industri 4.0 telah mengubah tatanan dunia menjadi digital oriented. Adanya pandemi covid-19 meskipun telah membuat terpuruk, sejatinya ia menjadi katalisator dari era 4.0 tersebut. Dunia sudah semakin terbuka luas, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengambil peran apapun asalkan ada kemauan, termasuk jika ingin menguasai skil-skil menghadapi era ini melalui beberapa aplikasi favorit yang pernah saya coba.

1. Grasshoper

Sumber: Slashgear.com googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Grasshoper merupakan sebuah permainan edukasi tentang bahasa pemrograman. Dewasa ini skil coding mulai dilirik dan dipelajari oleh mereka yang bukan jurusan Teknologi Informasi. Kebutuhan dunia akan digital  sudah tidak dapat terelakkan lagi, internet of things dan artificial intelligence akan terus mengalami perkembangan. Layaknya sebuah game pada umumnya, perjalanan mempelajari materi pemrograman komputer di Grasshoper dimulai dari level yang mudah hingga yang tersulit.  

Dengan permainan ini selain menambah ilmu tentang pemrograman, kita juga terlatih problem solving sebagai dua soft skill yang bisa dikembangkan selain dari dua yang pernah saya bahas di sini.

1. Pixellab

Sumber: apsapkmarket.com googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});

Selain skil pemrograman, skil desain pun tak kalah penting. Banyak dibuka kelas-kelas daring untuk belajar desain melalui aplikasi, baik di hp maupun di laptop, dari aplikasi berbayar hingga yang gratisan. Semua ini terjadi karena perluasan literasi di media. Di mana hampir semua media massa, cetak, dan sosial memakai poster/flyer di setiap informasi/postingannya.

Dari sekian banyak aplikasi desain, saya merekomendasikan Pixel Lab. Hal ini didasari fleksibilitasnya yang dapat dioperasikan secara ofline, tidak  terlalalu menghabiskan ruang HP, banyak fiturnya, gratis, dan kualitas gambar HD.

1. Duolingo