Mohon tunggu...
EDI SAPUTRA
EDI SAPUTRA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu Menjadi Yang Terbaik walau itu Sulit

Lagi nyoba nulis, kadang ada ide tapi kaku kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Persaingan Mode ON

3 Desember 2015   16:50 Diperbarui: 7 Desember 2015   09:13 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setiap orang menjalani kehidupan ini dengan beragam sikap atau tindakan, saking beragamnya sampai membuat orang tak pernah menyadari tiap-tiap kesalahan yang datang akibat tindakan itu sendiri, mengapa? Karena kebanyakan orang tidak mau kalah tentang masalahnya dengan masalahnya orang lain, bisa di bilang gak mau masalahnya itu di samain atau disaingin. Ini menandakan seseorang tidak mau belajar dari kesalahanya apalagi dari kesalahan orang lain yang ada hanya gengsi-gengsian, keren-kerenan bahkan bangga-banggaan dengan masalahnya.


Urusan masalah aja sampe segitunya! Tapi yaaaaa memang begitu, bisa di perhatikan orang-orang di sekeliling kita pada waktu bercerita, atau curhat. Missal yang sedang cerita sepedanya ilang, jawaban dari orang yang denger ceritanya pasti bilang, “kamu masih mending spedanya ilang, saya motor” padahal ilangnya motor karena udah ga setor kreditan alias di tarik debt colektor walau gak nyambung tapi demi kegengsian jadi dipaksa disambung-sambungin deh ceritanya dan bla la bla yang ceritanya ga mau kalah dari si pencerita.


Kalo sudah begini apa jadinya ? masalah itukan penderitaan, penderitaan aja sampe saing-saingan, apalagi yang bukan penderitaan.

Keaneka ragaman bangsa ini dengan segala tingkah lakunya membuat sebagian orang geleng-geleng kepala, itu karena banyaknya budaya, bahasa, adat kebiasaan, ada orang lugu sampai orang pinter, saking pinternya sampe keblinger, ada yang miskin, kaya, dan lain-lain yang rupanya itu sebagian kecil timbulnya persaingan karena, aku dan kamu beda……

Yah mungkin memang hidup itu penuh persaingan, selagi masih berfikiran tentang kehebatan, kebanggaan, keegooan dan ketidakmaluan sendiri disitulah persaingan itu akan hadir, dan apapun akan menjadi pusat persaingannya.

Apapun itu macamnya, tentu maju bersama sangat baik dari persaingan.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun