Intako Tanggulangin merupakan sebuah Industri Tas dan Koper, di daerah jawa timur, tepatnya di sidoarjo. Di tahun sebelum 2006 adalah tahun-tahun masa jayanya Intako Tanggulangin menjadi pusat industri tas dan koper yang cukup terkenal di Indonesia, namun setelah terjadinya bencana alam lapindo, media-media banyak yang memberitakan bahwa didaerah tanggulangin juga terkena dampaknya, sehingga menyebabkan para customer atau pelanggan menjadi was-was ketika ingin berkunjung langsung ke Intako Tanggulangin.
Tentu itu menjadi sebuah tantangan bagi Intako Tanggulangin, bagaimana agar tetap bisa menjadi pusat perindustrian tas dan koper, karena dari bencana alam dan informasi media menjadi salah satu faktor menurunya pendapatan serta masa kejayaan Intako Tanggulangin di tahun itu, bahkan di tahun-tahun berikutnya, ini adalah awal dimana Intako Tanggulangin mengalami penurunan daya saing di dalam dunia bisnis.
Ditahun 2019 industri global merasakan dampak dari pandemi covid19, begitu pula Intako Tanggulangin tentu sangat merasakanya, dari data survey pasca covid19 Intako Tanggulangin yang dulunya memiliki pabrik sendiri, sekarang pabrik itu sudah tidak beroperasi lagi, dan sekarang Intako Tanggulangin membuat produknya dengan cara memanfaatkan pengrajin di daerah sekitar Tanggulangin untuk diajak bekerjasama membuat produk, tentu hal itu membuat produktifitas operasional Intako Tanggulangin mengalami penurunan.
Selain dari produktifitas operasional yang membuat daya saing Intako Tanggulangin menurun, juga dari faktor pemasaranya, dimana ditahun 2023 ini Intako Tanggulangin kurang memaksimalkan promosi dan mengikuti kemajuan teknologi yang sekarang ini sangat berkembang pesat, apalagi pemanfaatan teknologi menjadi media pemasaran yang sangat efektif di era ini, pemanfaatan teknologi dalam media pemasaran memberikan dampak besar dalam mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan konsumen dan mempromosikan produk atau layanan.
Jadi untuk agar Intako Tanggulangin mampu mempertahankan daya saing dalam dunia bisnis di tahun 2023, Intako Tanggulangin harus mampu mengontrol produktifitas serta efektivitas dalam produksi maupun promosi, karena pemanfaatan teknologi dalam media pemasaran membuka peluang baru dan memungkinkan Intako Tanggulangin untuk lebih terhubung dengan konsumen secara personal, memberikan pengalaman yang lebih baik, dan meningkatkan efektivitas pemasaran.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI