Mohon tunggu...
Ahmad ImamMustakim
Ahmad ImamMustakim Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Saya pun bingung mana yang dimaksud dengan diri, apakah identitas? apakah nyawa? atau apa? saya masih mempertanyakan hal itu dan tidak tahu mana yang dimaksud dengan diri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Intako Tanggulangin Terseok-seok di Tahun 2023?

8 Desember 2023   04:02 Diperbarui: 8 Desember 2023   04:32 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Intako Tanggulangin merupakan sebuah Industri Tas dan Koper, di daerah jawa timur, tepatnya di sidoarjo. Di tahun sebelum 2006 adalah tahun-tahun masa jayanya Intako Tanggulangin menjadi pusat industri tas dan koper yang cukup terkenal di Indonesia, namun setelah terjadinya bencana alam lapindo, media-media banyak yang memberitakan bahwa didaerah tanggulangin juga terkena dampaknya, sehingga menyebabkan para customer atau pelanggan menjadi was-was ketika ingin berkunjung langsung ke Intako Tanggulangin.

Tentu itu menjadi sebuah tantangan bagi Intako Tanggulangin, bagaimana agar tetap bisa menjadi pusat perindustrian tas dan koper, karena dari bencana alam dan informasi media menjadi salah satu faktor menurunya pendapatan serta masa kejayaan Intako Tanggulangin di tahun itu, bahkan di tahun-tahun berikutnya, ini adalah awal dimana Intako Tanggulangin mengalami penurunan daya saing di dalam dunia bisnis.

Ditahun 2019 industri global merasakan dampak dari pandemi covid19, begitu pula Intako Tanggulangin tentu sangat merasakanya, dari data survey pasca covid19 Intako Tanggulangin yang dulunya memiliki pabrik sendiri, sekarang pabrik itu sudah tidak beroperasi lagi, dan sekarang Intako Tanggulangin membuat produknya dengan cara memanfaatkan pengrajin di daerah sekitar Tanggulangin untuk diajak bekerjasama membuat produk, tentu hal itu membuat produktifitas operasional Intako Tanggulangin mengalami penurunan.

Selain dari produktifitas operasional yang membuat daya saing Intako Tanggulangin menurun, juga dari faktor pemasaranya, dimana ditahun 2023 ini Intako Tanggulangin kurang memaksimalkan promosi dan mengikuti kemajuan teknologi yang sekarang ini sangat berkembang pesat, apalagi pemanfaatan teknologi menjadi media pemasaran yang sangat efektif di era ini, pemanfaatan teknologi dalam media pemasaran memberikan dampak besar dalam mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan konsumen dan mempromosikan produk atau layanan.

Jadi untuk agar Intako Tanggulangin mampu mempertahankan daya saing dalam dunia bisnis di tahun 2023, Intako Tanggulangin harus mampu mengontrol produktifitas serta efektivitas dalam produksi maupun promosi, karena pemanfaatan teknologi dalam media pemasaran membuka peluang baru dan memungkinkan Intako Tanggulangin untuk lebih terhubung dengan konsumen secara personal, memberikan pengalaman yang lebih baik, dan meningkatkan efektivitas pemasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun