Pertumbuhan Ekonomi dan Lapangan Kerja
Urbanisasi sering kali menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di negara berkembang. Kota-kota besar menjadi pusat kegiatan ekonomi dan industri yang menciptakan banyak lapangan kerja. Ini juga mendorong peningkatan produktivitas dan inovasi, serta menarik investasi asing. Selain itu, urbanisasi mendukung perkembangan sektor informal yang sering kali menjadi penyedia utama pekerjaan bagi penduduk migran baru.
Contoh Kasus: Shenzhen, China
Shenzhen adalah contoh sukses dari urbanisasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi pesat. Dalam beberapa dekade, kota ini berkembang dari sebuah desa nelayan kecil menjadi salah satu pusat ekonomi terbesar di dunia. Kebijakan pemerintah yang mendukung pembangunan industri teknologi tinggi dan infrastruktur yang kuat telah menjadikan Shenzhen sebagai magnet investasi asing dan domestik. Pertumbuhan ekonomi yang pesat ini juga menciptakan banyak lapangan kerja dan meningkatkan standar hidup penduduknya.
Ketimpangan Ekonomi
Namun, urbanisasi juga dapat memperburuk ketimpangan ekonomi. Di satu sisi, kota-kota besar mungkin mengalami kemajuan pesat, tetapi daerah pedesaan yang ditinggalkan sering kali tertinggal dalam pembangunan. Ketimpangan antara kota dan desa ini dapat memicu migrasi yang lebih besar ke kota, yang pada akhirnya menambah beban perkotaan. Selain itu, di dalam kota sendiri, ketimpangan antara kelompok kaya dan miskin dapat semakin nyata dengan adanya daerah kumuh di sisi kawasan elit.
Contoh Kasus: Mumbai, India
Mumbai adalah salah satu kota terbesar di India yang mengalami urbanisasi pesat. Meskipun kota ini menjadi pusat keuangan dan komersial yang maju, ketimpangan antara penduduk kaya dan miskin sangat mencolok. Di satu sisi, ada gedung-gedung pencakar langit mewah dan perumahan elit, sementara di sisi lain terdapat daerah kumuh yang padat penduduk dan tidak memiliki akses memadai terhadap layanan dasar seperti air bersih dan sanitasi.
Infrastruktur dan Perencanaan Kota
Pertumbuhan kota yang pesat menuntut perencanaan dan pembangunan infrastruktur yang matang. Sayangnya, banyak kota di negara berkembang yang tidak siap menghadapi laju urbanisasi yang cepat. Akibatnya, muncul masalah seperti kemacetan, polusi, dan kekurangan fasilitas umum. Perencanaan kota yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari urbanisasi dapat berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur seperti transportasi umum, perumahan, dan sistem pengelolaan limbah menjadi prioritas yang mendesak.
Sektor Informal