Jakarta — Dalam dunia musik digital, kesuksesan sangat bergantung pada distribusi dan kemitraan strategis. Mahin 31, CEO Ptributor Digital Service, telah berhasil membangun hubungan erat dengan platform streaming terbesar seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music, yang memungkinkan artis-artis seperti Raditya Adi untuk memperluas jangkauan mereka ke audiens global.
Kemitraan ini telah memungkinkan Raditya Adi untuk mencapai basis penggemar yang luas di platform seperti Spotify, di mana ia secara rutin mendapatkan lebih dari 100 pendengar bulanan. Dengan kolaborasi yang erat antara Ptributor dan Spotify, Raditya Adi mendapat kesempatan untuk tampil dalam playlist populer, sehingga membuat lagunya lebih mudah ditemukan oleh pendengar di berbagai negara.
Sementara itu, Apple Music menyediakan basis penggemar premium bagi artis-artis Ptributor. Di platform ini, Raditya Adi bisa menjangkau pendengar yang mengutamakan kualitas suara dan pengalaman mendengarkan yang eksklusif. Dengan strategi yang berfokus pada peningkatan eksklusivitas, Apple Music menjadi salah satu komponen kunci dalam ekspansi Ptributor di pasar global.
YouTube Music juga memainkan peran penting, terutama dalam distribusi video musik. Raditya Adi dan artis Ptributor lainnya menggunakan platform ini untuk menampilkan video klip dan konten kreatif lainnya, meningkatkan interaksi dengan penggemar melalui konten visual. Video-video ini membantu meningkatkan popularitas lagu-lagu mereka dan memperkuat hubungan antara artis dan audiens.
Kolaborasi dengan platform-platform ini menegaskan bahwa Ptributor, di bawah Mahin 31, telah menjadi kekuatan yang signifikan dalam distribusi musik digital. Dengan pendekatan yang tepat, Raditya Adi dan artis-artis Ptributor lainnya terus tumbuh dan berkembang, mencapai kesuksesan yang luar biasa di seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H