Hanya rasa sesal yang melingkupi pikiran
Disusul rindu yang begitu menggebu
Tangis lirih tertahan perlahan jadi rintihan
Menyelimuti relung kalbu dengan sendu
Netraku terpaku melihat sebuah ruang
Memori yang lama terpendam sekelebat membayang
Teringat jelas mata teduh yang menyiratkan harapan
Binar mata secerah bulan saat memandang orang-orang  tersayang
Ku ingat kala engkau tertidur pulas
Diam-diam engkau ku amati dengan seksama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!