Mohon tunggu...
Artikha -
Artikha - Mohon Tunggu... -

Pembenci kemunafikan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pembangkangan Jendral Polri ???

11 Oktober 2012   22:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:55 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komisaris Jenderal Nanan Sukarna mengatakan, kepolisian tetap akan mengusut tuntaskasus Komisaris Novel Baswedanyang saat ini bertugas sebagai penyidik di  Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat ini,kepolisian masih melakukan evaluasiterhadap penanganan kasus Novel yang sebelumnya ditegur Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwawaktu dan penanganannya tidak tepat.

"Silakan penyidikan dijalankan terus. Kemudian kita lihat, akomodir, karena juga tidak boleh dibiarkan," ujar Nanan seusai menghadiri seminar di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Kamis (11/10/2012). Demikian berita yang dikutip dari Kompas.com

Berita yang cukup kontroversial , ternyata himbauan dari RI-1 tidak digubris oleh Petinggi Polri. kewibawaan RI-1 dipertaruhakan disini… Mbok sdh stop saja to pak polisi, hindari ada pengadilan rakyat,   wong kabarnya korban jg membantah mengadu,cuma minta diobati lukanya saja. Kasihan rakyat kecil dipakai dalih utk rekayasa.

Membangkang pada pimpinan tertinggi di RI ini... bukan main..lagian mau jadi calon Gubernur Jabar....  kita tidak berkenan pada "PEMBANGKANG", merasa sdh tdk di ABRI lagi kale, di TNI ini pelanggaran SAPTA MARGA berat ..

Banyak kasus lain yang didiamkan oleh polisi, bagaimana kasus anaknya Bpk Indra Azwan yang menjadi korban tabrak lari. apakah polisi  bisa membantu Bpk Indra tsb daripada ngurusin kasus, Novel yang  kita  tahu, agak dipaksakan dgn maksud  tertentu. Orang ini kan Wakapolri, tolong cari tahu kenapa kasus Bpk Indra sengaja digantung.?? orang menderita jalan kaki dari malang sampe jakarta,cari keadilan..gak diproses ,.Belum lagi kasus Triksakti, Bima, Mesuji dengan skala kejahatan yang lebih besar sampai sekarang masih didiamkan oleh polisi…..

banyak tindak kriminal oleh oknum polisi kenapa tidak dibongkar juga? kok tebang pilih sekali, kenapa malah Novel sang pahlawan pembongkar kasus korupsi di ungkit ungkit? apa karna dia mau bongkar "isi perut" instansi kepolisian? ayo rakyat yg pernah disakiti para polisi, buka kasus kalian

Polisi berdalih membela korban, pdhl mau menutup borok-nya sendiri. mundur aja dech pak nanan. anda bilang gaji polisi jg gak cukup untuk gaya hidup anda!!! kasihan anak buah, ditekan buat setoran mulu... gimana nih pak beye???  Apa perlu people power untuk menghentikan arogansi polisi ini ??

Orang yg kaya gini msh memberanikan diri nyalonin jd gubernur jabar..di cuekin ama parpol yg dia kira bisa mengusungnya, ,….jadi harap maklum lagi kalap…… jadi ngaco omongannya akhir-akhir ini....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun