Saat berkampanye di kawasan Palmerah, Cagub DKI Jakarta Fauzi Bowo menyoroti seputar kemiskinan di Ibukota. Foke bilang selalu berpegang pada Alquran dalam mengemban tugasnya. Ketika memberikan sambutan, Foke menegaskan dirinya selalu berpedoman kepada Alquran dalam setiap mengerjakan sesuatu. "Kalau yang memimpin tidak bisa baca Alquran, bagaimana memerintah sesuai pedoman agama," lanjut Foke disambut tepuk tangan warga” Sumber : http://news.detik.com/read/2012/09/15/124429/2020440/10/foke-kalau-pemimpin-tidak-bisa-baca-alquran-bagaimana-memerintah?9922022
Mendekati hari pencoblosan masih saja si Foke ini mengkampanyenya hal-hal yang masih menyinggung masalah SARA, Seharusnya foke jangan membawa2 keagungan Alquran karena banyak masyarakat menganggap foke telah banyak melakukan korupsi sedangkan Alquran tidak mengajarkan orang utk korupsi. Jadinya terkesan tidak sinkron
Kalo pun bisa baca Al-Quran mesti dibuktikan omongannya itu. toch dia (foke) bisa baca Al-Quran tapi kelakuannya seperti menghina korban kebakaran? jgn donk menstatement seperti itu malah akan membuat "penistaan" walaupun itu fakta!. Foke sendiri membuat penistaan ke diri anda karena anda bisa baca Al-Quran tetapi kelakuan kok koruptor? motor kebakaran kok harganya 200 jutaan? padahal di toko distributor cuma 40 jutaan (walaupun dilelang paling untungnya 20%).
Foke telah melanggar azas" demokrasi dan mencederai BHINEKA TUNGGAL IKA serta menghina salah satu bentuk ketuhanan yg maha esa di dalam manufer" politik di negri tercinta ini.
Saya heran kenapa sudah jelas2 melanggar SARA tapi Rhoma tidak diseret ke pengadilan... sekarang ini satu lagi Fokee.... Ngerti Pancasila gak sihh? Semakin melakukan penyerangan seperti ini saya yakin semakin banyak yang simpati ke Jokowi Ahok.. semoga mereka bisa memenangkan putaran kedua nanti.. amiin
Makin yang aneh2 aja nih si Foke…..
Kalo memang membaca Al Quran sebagai syarat menjadi Gubernur DKI, gak usah ada pilkada dong, adakan lomba baca Al-qur'an saja. siapa yang juara langsung jadi gubernur. waktu singkat, prosesnya cepat, biaya bisa hemat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H