Potensi di dalam melakukan korupsi tidaklah mengenal jenis kelamin ataupun usia. Korupsi bisa selalu dilakukan dengan adanya perencanaan dan memberikan dampak yang luar biasa. Lulusan sekolah kedinasan yang kelak akan menjadi bagian dari instansi pemerintahan adalah pilar yang tangguh dalam pencegahan korupsi sehingga tata kelola pemerintahan yang bersih dapat terwujud di masa yang akan datang.
Rasa optimis dalam menatap masa depan bangsa Indonesia yang cerah haruslah tetap dipegang teguh. Kehadiran pemuda sebagai generasi pembeda untuk menghentikan budaya kotor korupsi dapat terwujud dengan memberikan ruang terhadap pemuda untuk mendapatkan bekal anti korupsi dalam kehidupan sekolah kedinasan. Tujuan sekolah kedinasan untuk menghasilkan kader pemimpin bangsa pada masa depan sangat berhubungan erat dengan dapat tercapainya praktek tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H