Mohon tunggu...
Hatfin HaifanurKharis
Hatfin HaifanurKharis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi Travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Kebersihan Pantai

15 Juni 2023   08:44 Diperbarui: 15 Juni 2023   09:17 1820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini, pantai merupakan salah satu destinasi pilihan masyarakat untuk berwisata. Tidak hanya itu, beberapa pantai juga dijadikan tempat untuk berkemah. Namun, banyak pengunjung dan pedagang di sekitar pantai masih membuang sampah sembarangan. Hal ini membuat pantai terlihat kotor dan beraroma tidak sedap. Dengan begitu, banyak pengunjung yang tidak nyaman untuk menikmati keindahan pantai.

Menjaga Kebersihan Pantai

Membuang sampah pada tempatnya merupakan salah satu cara efektif untuk menjaga kebersihan dan keindahan pantai. Akan tetapi, terdapat pantai yang sudah sangat kotor. Melihat kondisi ini dapat ditarik sebuah pertanyaan, bagaimana cara membersihkan pantai yang kotor guna menjaga kebersihan dan keindahan pantai?

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah perlunya kesadaran dari masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai. Hal ini perlu di realisasikan mengingat kebiasaan membuang sampah merupakan perilaku yang buruk dan meningkatkan tingkat pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran baik dari individu maupun lingkungan sekitar untuk tetap menjaga kebersihan pantai. Selain itu, adanya penyuluhan terhadap masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan pantai.

Beberapa Pihak Bergotong Royong untuk Membersihkan Pantai Labuan

Indonesia memiliki banyak pantai dengan keindahan alam yang ditawarkan. Pada Provinsi Banten, terdapat Pantai Labuan yang dinobatkan sebagai pantai terkotor di Indonesia oleh Pandarawa Group. Kelompok ini beranggotakan anak-anak muda yang memiliki inisiaf untuk membersihkan pantai tersebut. Hal yang menyebabkan Pantai Labuan dipenuhi sampah adalah tidak adanya tempat pembuangan lain bagi masyarakat sekitar. Tumpukan sampah ini terdiri dari sampah rumah tangga dan industri kecil, seperti baju bekas, sisa makanan, dan plastik. Kebiasaan ini sudah dianggap lumrah oleh masyarakat sekitar sehingga membuat bibir pantai tidak dapat terlihat lagi.

Dalam akun Instagram @pandawaragroup, dituliskan "Butuh bantuan, buat ngurangin itu semua.. kita tunggu siapapun yang mau datang besok pagi di Pantai Labuan, desa Teluk, kecamatan Labuan, kabupaten Pandglang, Provinsi Banten!"

Kegiatan ini mendapat perhatian dari masyarakat sekitar dan instansi pemerintahan Provinsi Banten untuk ikut berpartisipasi dalam membersihkan pantai tersebut dari tumpukan sampah. Pada hari Senin tanggal 21 Mei 2023, seluruh pihak terkait bergotong-royong untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di pantai tersebut. Dengan demikian, sampah yang menumpuk dapat dibersihkan secara optimal hanya dalam sehari.

Berdasarkan penjelasan di atas, menumpuknya sampah di pantai merupakan permasalahan serius bagi masyarakat dan pemerintah setempat. Untuk itu, diperlukan kesadaran baik dari individu maupun lingkungan sekitar untuk tetap menjaga kebersihan pantai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun