Mohon tunggu...
modis tasik
modis tasik Mohon Tunggu... -

ARTIKEL MODIS Kumpulan Artikel unik,cara membuat,info olahraga,berita terbaru,sosial budaya,games,tutorial,kumpulan puisi,sofware,tips dan trik,dll

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Tabung Vakum Dipatenkan

11 Desember 2014   06:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:33 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita Terbaru - pada era digital yang di penuhi dengan beragam peranti canggih atau alat canggih,peran alat tabung hampa atau vakum telah tergeser oleh semikonduktor yang lebih kecil dan efisien.

Namun tabung vakum masih dapat ditemui pada sejumlah perangkat transmisi radio dan televisi,peranti audio hi-end,serta sebagai detektor pada perangkat radioasi gelombang pendek. Pada masanya,tabung vakum menjadi salah satu penemuan penting.Komponen yang penelitian awalnya  dilakukan Guthrie dan Edison tersebut membuka era baru elektronika.Dalam elektronika,tabung vakum berfungsi menguatkan sinyal.Pada awal perkembangannya,tabung vakum digunakan dalam banyak peranti elektronik. Tonggak penting tabung vakum terjadi pada satu abad dan satu desawarsa silam,yaiutu 16 November 1904,ketika John Ambrose Fleming dari University College London Inggris,mengajukan paten untuk rancangan perbaikan instrumen untuk mendeteksi dan mengukur arus balik yang merupakan prototipe tabung vakum.Temuan tersebut dinamakan " Thermionic valve " atau " Diode atau kenotron". Tahun berikutnya iya mengajukan paten untuk rancangan tersebut di AS. Ketika pada 1946 komputer  digital pertama di dunia yang di beri nama electronics numerical integrator and calculator (ENIAC) di peragakan.Perangkat tersebut memiliki lebih dari tujuh belas ribu tabung vakum elektronik sehingga harus menempati sebuah ruangan sekitar 10 meter x 15 meter. Baca juga artikel lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun