Keberhasilan proses pembelajaran dapat dilihat dari kemampuan peserta didik dalam memahami konsep materi dan evaluasi hasil belajar. Salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran yaitu model dan media pembelajaran. Model pembelajaran dapat membantu peserta didik mendapatkan informasi, ide, keterampilan,  dan cara berpikir. Sedangkan media pembelajaran dapat memperjelas informasi yang dipahami peserta didik, meningkatkan motivasi belajar peserta didik, dan memusatkan perhatian peserta didik. Media pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik dan materi pembelajaran akan mampu mendukung proses pembelajaran. Di zaman yang teknologinya semakin maju ini, tentunya guru dituntut untuk beradaptasi, menguasai, dan memiliki  kompetensi dalam menggunakan alat-alat teknologi agar mendukung proses pembelajaran dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Pada pembelajaran bahasa Indonesia terutama materi menemukan unsur-unsur teks berita, siswa kelas 8 mengalami beberapa kesulitan. Hal ini dikarenakan model pembelajaran yang digunakan guru kurang sesuai, kemampuan siswa dalam memahami unsur-unsur teks berita masih rendah, dan materi yang belum dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Pada era digital ini, ada beberapa aplikasi daring yang dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai media evaluasi, salah satunya adalah Kahoot. Kahoot merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk kuis pre test maupun post test. fitur-fitur yang ditawarkan kahoot antara lain, kuis, game, diskusi, dan survei.  Kahoot juga dapat dimainkan individu maupun kelompok. Pemebelajaran menemukan unsur-unsur teks berita, guru dapat menyampaikan dulu video sebuah berita melalui layar pproyektor atau dapat juga guru membuat salinan berita yang selanjutnya diedarkan kepada peserta didik. Dari berita yang telah dilihat atau dibaca tersebut, guru dapat mengadakan evaluasi terkait 5W dan 1 H dengan Kahoot.Â
Kemampuan siswa dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologii memilik andil yang besar dalam penggunaan media yang satu ini, selain itu jaringan internet dan kuota juga berpengaruh. Tantangan yang dihapadi guru pun tidak mudah malam menggunakan media ini juga diperlukan. Namun, hal itu bukanlah sebagai hambatan dalam menggunakan Kahoot. Evaluasi dengan media Kahoot ini diharapkan menyenangkan, tidak membosankan, dan menarik bagi peserta didik. Fitur-fitur dan tampilan dalam aplikasi ini diharapkan dapat membantu mendukung proses pembelajaran bahasa Indonesia.
