Lagi lihat drama korea di J2 yang menceritakan 2 orang cowok abg yang jatuh hati sama cewek dewasa. Kedua cowok ini rupanya anak mami, yang hidupnya masih bergantung sama orangtua. Dan ternyata ceweknya juga suka salah satu dari mereka. Namun masih bingung dengan perasaannya, entah rasa cinta dengan lawan jenis atau hanya rasa sayang kepada adiknya. Cowoknya ini masuh belum bisa mandiri, yang semuanya masih serba mami. Ini yang bikin ceweknya berpikir berulang kali akan perasaannya.
***
Anak mami itu seperti apa sih? Yang mau makan masih minta mami, mau jajan minta mami, yang intinya semua masih didikte ama orangtuanya. Gak bisa mandiri.
Sifat wanita biasa manja sama orangtuanya, ingin selalu diperhatikan, dan selalu bergantung pada orangtua. Wajar. Gadis kecil tanpa harus meminta dimanjakan, orangtua juga akan memanjakannya. Keuntungan jadi wanita semanja dan sebergantung apapun sama orangtua tidak telihat aneh.
Tapi kalau cowok gak bisa mandiri? semuanya masih diatur orangtua? Apa saja harus minta ijin sama orangtua. Karna kasih sayang orangtua yang berlebihan, jadilah rasa cemas terhadap anak lelakinya. Lelaki yang seharusnya belajar mengambil keputusan, jadi bergantung dengan keputusan orangtua. Dimata orangtua anaknya masih selalu terlihat kecil meski tubuh dan umur sudah dewasa, atau bahkan sudah layak jadi orangtua.
Anak mami biasanya jadi anak rumahan. Karna dirumah mereka jadi merasa aman, dan ada yang memperhatikan. Kurang sosialisasi sama teman, jadinya tersisihkan. Terlalu berhati-hati memilih teman, dengan selalu mengingat-ingat pesan orangtua. Tak ada orang lain yang bisa dipercaya selain orangtuanya. Jadilah sianak mami dijauhi temannya.
Lalu bagaimana kalau anak mami jatuh cinta?:P. Lo, anak mami kan juga manusia biasa yang bisa jatuh cinta. Lelaki menyukai perempuan dan sebaliknya. Saling memberi kasih sayang dan perhatian. Tapi mungkin akan sedikit berbeda dengan cowok yang bukan anak mami. Kira-kira begini cara pacarannya anak mami, menurut penelitian amatiran.
1. Dia tidak pernah mengantar ceweknya pulang kerumah. Karna dia sendiri pulang kerumah sudah dijatah waktu sama orangtuanya.
2.tidak pernah apel malam, karna dilarang keluar malam sama orangtua, berbahaya katanya, lebih baik dirumah mengerjakan PR dan lain sebagainya.
3.tidak dikenalkan orangtua, pacarannya sembunyi-sembunyi. Ini karna anak mami dilarang pacaran, takut menggagu pelajaran, atau takut kalau anaknya patah hati.
4.tidak bisa perhatian, karna anak mami lebih suka diperhatikan, seperti orangtuanya yang selalu memperhatikannya. Jadi bersiaplah jadi sosok ibunya diluar rumah buatnya.