Mohon tunggu...
Arti Anjani
Arti Anjani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program studi pengembangan masyarakat islam

Saya memiliki hobi membaca dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ikatan-Ikatan Sosial dalam Pandangan Islam

6 November 2024   06:20 Diperbarui: 6 November 2024   06:29 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, dan menyuruh yang ma'ruf serta mencegah dari yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Ayat ini menekankan pentingnya peran aktif individu dalam membangun masyarakat yang baik dan bermoral. Tanggung jawab sosial ini menciptakan ikatan yang kuat antarindividu dalam masyarakat, di mana setiap orang berusaha untuk saling memperbaiki.

4. Membangun Komunitas

Islam mendorong umatnya untuk membangun komunitas yang harmonis. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya; ia tidak boleh menzalimi dan tidak boleh membiarkannya terzalimi."

Hadis ini menggarisbawahi pentingnya menjaga keharmonisan dan saling melindungi terhadap sesama muslim.Dengan saling menghormati dan mendukung,sesama Muslim dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Dikutip dari buku Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan dan Ukhuwah oleh Ma'sumatun Ni'mah, ukhuwah terbagi menjadi tiga macam yaitu:

1. Ukhuwah Islamiyah

Ukhuwah Islamiyah artinya persaudaraan antar sesama umat Islam atau persaudaraan yang terikat oleh akidah/keimanan tanpa membedakan golongan. Seseorang yang menyatakan dirinya beriman, secara langsung ia terikat persaudaraan dengan orang seiman sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah SAW:

:

Artinya: Dari Anas ra. dari Nabi saw. yang bersabda: Tidak sempurna keimanan seorang dari kalian, hingga ia mencintai untuk saudaranya sebagaimana ia mencintai untuk dirinya sendiri. (HR Imam Bukhari)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun