Mohon tunggu...
Arti M
Arti M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Perbankan Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Banyak hal yang saya sukai tapi tidak terlalu saya dalami.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Hak dan Kewajiban Warga Negara Harus Berjalan Seimbang

6 November 2023   22:03 Diperbarui: 6 November 2023   22:17 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hak-hak warga negara mencakup hak mendapatkan pendidikan, kebebasan dalam beragama, kebebasan dalam berbicara, dan kebebasan dalam berpendapat. Sementara itu kewajiban warga negara adalah seperti membayar pajak, mematuhi peraturan atau hukum, berpartisipasi dalam pemilihan umum yang di mana itu merupakan salah satu bentuk demokrasi. Perlu diingat bahwa dalam melaksanakan hak warga negara juga harus seimbang dalam melaksanakan kewajiban sebagai warga negara, keseimbangan antara hak dan kewajiban merupakan fondasi utama dari sistem yang adil dan berkeadilan, yang artinya warga negara memang mempunyai hak untuk menuntut keadilan tetapi disisi lain warga negara juga memiliki kewajiban untuk mendukung sesama masyarakat dan negara dengan tidak merugikan satu sama lain.

Seperti misalnya, seorang warga negara memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya, tetapi agar hak dan kewajiban berjalan dengan seimbang, maka memiliki tanggung jawab juga untuk menghormari pendapat orang lain yang sekiranya berbeda dengan pendapat miliknya, karena setiap warga negara mempunyai kewajiban untuk tidak memicu pertengkaran karena perbedaan pendapat maupun diskriminasi. Maka ketika warga negara tersebut memahami betapa pentingnya menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang, musyawarah yang dilakukan akan berjalan dengan sesuai dan tidak akan ada yang merasa terdiskriminasi. Maka hal tersebut dapat menciptakan lingkungan di mana setiap warga negara memiliki kebebasan untuk mengambil potensi mereka sambil memikul tanggung jawab mereka sebagai warga dari suatu negara. Dengan cara tersebut hubungan antar masyarakat akan lebih harmonis secara berkelanjutan.

Contoh lain hak dan kewajiban yang harus berjalan dengan seimbang adalah ketika seorang warga negara yang mempunyai hak untuk mengikuti pemilihan umum, maka disamping itu warga negara juga mempunyai tanggung jawab untuk memilih pemimpin yang terbaik untuk negaranya. Karena memilih memimpin yang baik akan menjadi peran kunci dalam menentukan kebijakan dan masa depan suatu negara. Pemimpin yang baik bisa dilihat dari caranya mengelola sumber daya yang ada, mengambil keputusan dengan bijak, serta memimpin dengan tujuan mensejahterakaan masyarakatnya.

Contoh kedua adalah ketika warga negara memiliki hak seperti kebebasan dalam beragama, di mana secara bersamaan warga negara juga memiliki kewajiban untuk mempunyai agama terutama di Indonesia ini, tetapi tentunya sesuai kepercayaan masing-masing. Salah satu cara bagi pemerintah mengakui dan menghormati keberagaman agama di Indonesia adalah dengan warga negaranya wajib memiliki agama di KTP atau Kartu Tanda Penduduk. Di mana hal tersebut juga bertujuan untuk melindungi hak-hak warga negara dalam memilih atau memeluk agama atau kepercayaan mereka dengan bebas. Dengan adanya kebebasan dalam beragama juga dapat menciptakan lingkungan yang inklusif, yaitu berbagai komunitas agama dapat hidup berdampingan dan bisa saling menghormati satu sama dengan yang lainnya.

Contoh ketiganya adalah warga negara memiliki hak hukum yaitu hak untuk mendapatkan perlindungan hukum, tetapi tentu saja dengan mendapatkan perlindungan hukum warga negara sudah seharusnya mematuhi hukum yang ada. Hal tersebut dapat mencegah terjadinya ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan. Selain itu, ketika semua orang serempak mematuhi hukum, masyarakat dapat hidup dengan lebih baik tanpa adanya gangguan maupun kekacauan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Begitu tentram hidup yang akan dijalani bila semua orang paham akan apa yang sudah menjadi peraturan serta mampu melaksanakan peraturan tersebut. Karena peraturan atau hukum itu tercipta untuk melindungi  keamanan dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri secara keseluruhan.

Contoh keempat adalah warga negara sudah pasti memiliki hak pendidikan, yaitu warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak guna memajukan individu dan masyarakat, dan berjalan dengan hal tersebut ketika warga negara berhasil mendapatkan pendidikannya, maka warga negara mempunyai tanggung jawab untuk ikut serta membangun negara dengan ilmu dan pendidikan yang telah dimiliki dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena ketika seseorang mendapatkan pendidikan, itu berarti mereka memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang penting sehingga dapat dimanfaatkan untuk berkontribusi pada masyarakat dan negara, sehingga memiliki tanggung jawab untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk membangun negara. Misalnya ketika seseorang mendapatkan pendidikan yang baik, maka akan membantu menciptakan angkatan kerja yang terampil dan kompeten, menjadi masyarakat yang produktif dan inovatif karena mereka dapat mengaplikasikan keterampilan yang telah diperoleh diberbagai bidang, mulai dari ekonomi hingga teknologi. Belum lagi pendidikan dapat memberikan dan memperluas akses setiap individu sehingga itu dapat menjadi kesempatan bagi setiap dari mereka untuk meningkatkan kualitas hidup, mulai dari mampu mengelola keuangan, memahami kesehatan, serta dapat mengambil keputusan yang bijak disituasi apapun.

Perlu diketahui juga bahwa hak dan kewajiban dapat ditemukan dalam lingkungan pekerjaan, contohnya seperti hak dan kewajiban bagi karyawan. Hak bagi karyawan tentunya adalah menerima gaji, dan disamping itu agar seimbang, karyawan justru juga bertanggung jawab untuk mematuhi aturan dan bekerja dengan penuh intagritas demi mendapatkan upah sesuai apa yang telah didedikasikan. Selain itu juga dapat ditemukan di lingkungan keluarga, seperti seorang anak yang memiliki hak untuk diasuh, dilindungi, dan dirawat, dan berjalan dengan itu seorang anak juga mempunyai kewajiban untuk patuh kepada orang tua mereka yang sudah membesarkan mereka.

Dari semua contoh yang sudah disebutkan, maka dapat disimpulkan bahwa hak-hak diberikan dengan kewajiban yang sebanding, oleh karena itulah disebut bahwa hak dan kewajiban harus berjalan dengan seimbang. Dengan menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban ini dapat memperlancar hubungan yang adil di antara sesama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun