Identitas nasional merupakan gambaran-gambaran yang mendefinisikan Indonesia itu sendiri. Indonesia memiliki banyak ciri khas, mulai dari keragaman etnis dan budayanya, lalu Bahasa Indonesia, yang di mana Bahasa Indonesia ini berperan penting dalam menyatukan masyarakat yang berbeda-beda di Indonesia ini, dan ada juga yang namanya Pancasila yakni sebagai dasar ideologi negara Indonesia, yang di dalamnya terdapat lima sila meliputi kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ciri khas Indonesia yang lainnya lagi adalah "Bhineka Tunggal Ika" yang artinya adalah berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Mereka memandang diri mereka sebagai bagian dari suatu keseluruhan yang besar.Â
Yap, sudah dijelaskan di atas bahwa Indonesia memiliki keragaman etnis dan budaya, tetapi tidak hanya itu, Indonesia juga memiliki keragaman kuliner, keragaman musik, keragaman kesenian, keragaman bahasa sesuai daerahnya masing-masing, sehingga memiliki pakaian adat yang beragam juga disetiap daerahnya, keragaman kepercayaan atau yang biasanya disebut dengan agama, bahkan keragaman tradisi yang ada dimasing-masing agama, sampai pada keragaman geografi karena Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan masing-masing lingkungan alam yang berbeda. Banyak sekali bukan?
Maka dengan banyaknya keragaman ini, Indonesia memiliki lambang negara yaitu "Bhineka Tunggal Ika" sebagai semangat persatuan dalam keberagaman. Dengan disebutnya Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak kekayaan, maka berbanggalah kita karena telah menjadi bagian, menjadi keluarga, menjadi warga dari negara Indonesia ini.
Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia juga menjadi salah satu bentuk identitas nasional dari Indonesia. Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 agustus 1945, pukul 10:00 WIB di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat. Dimana tempat tersebut sekarang dikenal sebagai "Rumah Kebangkitan Nasional" atau "Museum Proklamasi".
Mengapa Sejarah perjuangan ini menjadi salah satu bentuk dari identitas nasional?, karena bangsa Indonesia berhasil merebut kemerdekaan dari penjajahan belanda melalui perjuangan tersebut. Mereka merasa cinta dan bangga terhadap negara mereka sehingga mereka bersedia berkorban untuk kepentingan bersama atau yang disebut sebagai semangat patriotisme.Â
Alasan lain sejarah tersebut sangat berpengaruh terhadap identitas bangsa karena perjuangan tersebut merupakan lambang dari semangat kemerdekaan, semangat kebebasan, semangat persatuan, semangat kebangsaan, juga menunjukkan bahwa kekuatan rakyat dapat mengalahkan kekuatan penjajah dan pengorbanan besar-besaran dari para pejuang sehingga semua itu menjadi fondasi bagi identitas nasional. Serta masih banyak lagi hal-hal yang menjadi bagian dari identitas nasional Indonesia seperti bendera merah putih dan lain sebagainya.
Sejarah kelahiran faham nasionalisme Indonesia sendiri merupakan faham yang mengedepankan kepentingan atau persatuan bangsa di atas segala hal. Pada masa itu kondisi politik Indonesia sedang dipengaruhi oleh kolonialisme belanda yang sudah berlangsung selama berabad-abad. Sehingga muncul Gerakan nasionalisme karena tidak puas atas pemerintahan kolonial, ketidakadilan, dan penindasan yang dialami oleh rakyat Indonesia pada masa itu. Â Â
Sumpah pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928 juga menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah nasionalisme Indonesia. Dimana pada saat itu, para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia mengeluarkan sumpah pemuda yang isinya berupa tekad untuk Bersatu serta berjuang demi satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Sumpah pemuda ini menyatukan berbagai etnis dan budaya di Indonesia dalam menggambarkan semangat persatuan, kebangsaan dan semangat dalam menentang penjajah. Sehingga sumpah pemuda menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju kemerdekaannya.
Gerakan nasionalisme dari tahun ketahun terus berkembang. Tokoh pemimpin nasionalis seperti Ir. Soekarno dan Moh. Hatta menjadi peran kunci dalam perjuangan Indonesia mencapai kemerdekaan. Sehingga pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaannya. Oleh karena itu identitas nasional dan gerakan nasionalisme sangat berkaitan erat, karena keduanya merupakan elemen penting dalam memperkuat kesatuan, kesadaran, dan rasa bangga terhadap negara atau bangsa. Sehingga disebutlah keduanya sebagai identitas kebangsaan.
Identitas kebangsaan merupakan gambaran dari ciri khas, nilai-nilai, dan simbol-simbol dari suatu negara yang dapat membentuk rasa persatuan, kesadaran, dan loyalitas warga terhadap negaranya. Identitas kebangsaan adalah fondasi yang kuat untuk keberlangsungan dan stabilitas negara yang dimana memungkinkan warganya merasa bangga, terlibat, dan akan bertanggung jwab terhadap negara atau bangsa mereka yaitu bangsa Indonesia.