Mohon tunggu...
M Arthur Riandi
M Arthur Riandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

mahasiswa fakultas ekonomi bisnis jurusan akuntansi di Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Bagaimana Sistem Pengendalian Eksternal Manajemen pada PT Antam Tbk.

8 Juni 2024   12:16 Diperbarui: 8 Juni 2024   12:48 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan pertambangan PT ANTAM di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua. Foto: https://nikel.co.id/2022/05/24/tujuh-iup-dicabut-antam-ajukan-keberatan/

Artikel ini membahas mengenai sistem pengendalian eksternal manajemen dalam konteks  PT Aneka Tambang Tbk.

Perusahaan yang baik merupakan perusahaan yang didalamnya terdapat sistem pengendalian manajemen yang telah diatur sedemikianrupa untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang digunakan untuk merencanakan dan mengimplementasikan berbagai kegiatan perwujudan visi organisasi melalui visi yang telah dipilih. Sistem ini memiliki peranan penting dalam pengendalian formal dan sistem umpan balik yang dimaksudkan untuk memonitor hasil organisasi dan memperbaiki penyimpangan-penyimpangan dari kinerja yang ditetapkan sebelumnya.

PT Aneka Tambang Tbk merupakan salah satu yang menerapkan Sistem Pengendalian Manajemen. ANTAM merupakan anggota dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), BUMN Holding Industri Pertambangan adalah entitas dibidang pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi pada ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh alam negara Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan ANTAM antara lain eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari komoditas bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, dan batubara.   

Dengan kegiatan pertambangan dan perusahaan industri pada umumnya, kegiatan operasional ANTAM menghasilkan limbah padat yang terdiri dari limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbah non-B3. Jika limbah-limbah tersebut tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan dampak negatif yang sangat besar, diantaranya pencemaran air dan tanah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat. Untuk itu, ANTAM berkomitmen untuk mengolah limbah sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar limbah yang ditimbulkan tidak berdampak negatif pada lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasional, serta sebisa mungkin memanfaatkan kembali limbah untuk operasional dan kegunaan lain sehingga mengurangi beban limbah yang dikirimkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Slag merupakan salah satu limbah B3 yang dihasilkan ANTAM dengan volume yang signifikan. Slag merupakan material sisa hasil proses pyrometallurgy pemisahan logam dari bijihnya yang dimanfaatkan kembali untuk bahan konstruksi beton bernama Pomalaa Beton(POTON). Penggunaan POTON saat ini masih digunakan untuk keperluan internal Perusahaan di antaranya sebagai road base, yard base dan keperluan konstruksi yakni fasilitas olahraga karyawan, taman, penginapan tamu dan rumah dinas karyawan, pedestrian dan berbagai proyek pemeliharaan Perusahaan lainnya.

Melihat potensi slag yang dapat dimanfaatkan lebih luas, pemerintah memiliki wacana untuk mengeluarkan slag dari kategori limbah B3. ANTAM menyambut baik wacana tersebut dan telah menjajaki potensi pemanfaatan slag bersama Pemerintah Daerah sebagai material konstruksi sehingga dapat mengurangi eksploitasi alam. Sedangkan untuk limbah non-B3, standar pengelolaan dilakukan melalui pemisahan limbah, pengomposan limbah organik, reuse dan recycle. Jika limbah non-B3 tidak dapat di daur ulang maka akan dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

Dengan upaya yang dijelaskan di atas merupakan bagian dari penerapan Sistem Pengendalian Eksternal dari PT Aneka Tambang Tbk Dengan dilaksanakan kegiatan tersebut, ANTAM dapat menjaga reputasi serta nama baiknya di mata pihak eksternal sebagai entitas yang bertanggung jawab penuh terhadap lingkungan. Selain itu, penerapan Sistem Pengendalian Eksternal ini membuktikan bahwa antam ANTAM peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan standar operasional yang tinggi dalam pengelolaan limbah dan sumber daya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun