Pandemi Covid-19 yang muncul awal tahun ini tidak hanya memberikan dampak pada kesehatan saja, namun mampu membuat ekonomi masyarakat Indonesia berantakan.Â
Beberapa individu kehilangan pekerjaan karena banyaknya perusahaan yang gulung tikar bahkan ada beberapa perusahaan yang memberikan PHK secara sepihak.Â
Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan di desa mergobener rt 09 Rw 02 ini memang ada beberapa warga yang kehilangan mata pencahariannya.
Hal ini membuat Arthur bintang Beckham  mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dibawah bimbingan DPL Sayidah AuliaUl Haque S.Psi M.Psi., Psikolog ini bermaksud ingin memulihkan perekonomian dengan cara membuat pelatihan kewirausahaan mengenai Drib Bag Coffee , kegiatan KKN ini dilakukan secara individu. Kegiatan ini dilakukan di Desa mergobener Rt 09 Rw 02 Kecamatan Tarik, kabupaten Sidoarjo.
Kopi adalah minuman yang sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Tujuan dari pelatihan pembuatan Drib bag Coffee ini yaitu agar Remaja mampu membuat Produck Kopi sendiri dan dapat dijadikan untuk bisnis rumahan sehingga bisa menambah pemasukan warga Desa Mergobener Rt 09 Rw 02. Dalam pembuatan  Drib Bag Coffee , kopi yang digunakan yaitu  biji kopi robusta dampit dan Arabica semeru dengan roastingan medium dan level grinder medium dan dimasukan filter kopi dengan di isi 12 gram.
Melalui pelatihan pembuatan Drib bag Coffee ini  Remaja  RT 09 RW 02 yang sebelumnya belum mengerti cara pembuatannya sekarang menjadi mengerti apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan drib bag Coffee, bagaimana cara mengolahnya dan cara membuat kemasan yang menarik.
Meskipun sebenarnya Drib Bag Coffe ini belum  sangat familiar dikalangan masyarakat Indonesia. tetapi untuk cara pembuatannya mungkin masih belum terlalu banyak yang mengerti karena rata-rata masyarakat lebih memillih untuk membeli daripada mengolah Kopi  sendiri. Ketika masyarakat mengerti bahwa mengolah Kopi sebenarnya  tidaklah sulit maka mereka pasti lebih memilih untuk membuat sendiri karena selain lebih murah tetapi juga lebih higienis.
Dari kegiatan pelatihan pembuatan Drib bag Coffee yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya para peserta mengaku mendapatkan ilmu baru dan mampu menerepkan cara pembuatan kopi yang dikemas berbeda. Hal ini dibuktikan dengan beberapa hari setelah pelatihan pembuatan drib Bag Coffee  sudah terlihat beberapa remaja yang ikut pelatihan waktu itu sudah mencoba membuat drib bag Coffee untuk dikonsumsi sendiri. Disini saya merasa senang karena bisa membantu remaja  untuk bisa memanfaatkan waktu dengan cara berwirausaha.
#KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia