tahlil pada Minggu malam Senin.
Dusun Tebelo merupakan salah satu dusun yang berada di desa Sidomulyo yang penuh dengan nilai-nilai kebersamaan dan religius, memiliki tradisi yang hingga kini terus dijaga oleh warganya. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah acaraKegiatan ini berlangsung setelah salat Magrib hingga menjelang shalat Isya, bertempat di rumah salah satu warga desa yang secara bergiliran menjadi tuan rumah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkuat keimanan, tetapi juga mempererat hubungan silaturahmi antar warga.
Setiap Minggu malam, warga mulai berdatangan ke rumah yang menjadi tempat tahlil. Suasana hangat dan akrab terlihat jelas ketika para warga saling menyapa dan berbincang ringan sebelum acara dimulai. Tuan rumah telah mempersiapkan ruangan dengan tikar atau karpet, memastikan semua peserta merasa nyaman selama kegiatan berlangsung.
Tahlil dimulai dengan pembacaan surah Al-Fatihah, diikuti oleh rangkaian doa-doa dan dzikir yang telah menjadi tradisi dalam tahlil. Bacaan tahlil dipandu oleh seorang pemimpin yang biasanya merupakan tokoh agama atau sesepuh desa. Seluruh peserta, baik tua maupun muda, ikut melantunkan bacaan dengan penuh khusyuk. Rangkaian bacaan tahlil meliputi : Pembacaan Surah Al-Fatihah, Dzikir Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil, Pembacaan Ayat Kursi, Doa untuk Arwah Leluhur dan Keluarga yang Telah Meninggal
Kegiatan ini menjadi momen refleksi bagi setiap peserta untuk mendoakan leluhur mereka sekaligus mempertebal keimanan.
Setelah rangkaian tahlil selesai, acara biasanya ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Doa ini tidak hanya memohon keberkahan untuk keluarga yang telah meninggal, tetapi juga untuk seluruh warga Dusun Tebelo agar selalu diberikan kesehatan, rezeki, dan kehidupan yang harmonis.
Setelah doa penutup, tuan rumah biasanya menyajikan hidangan sederhana sebagai bentuk rasa syukur. Para peserta berbincang santai sambil menikmati hidangan tersebut, mempererat hubungan silaturahmi di antara mereka.
Kegiatan tahlil Minggu malam Senin di Dusun Tebelo memiliki makna yang mendalam, baik secara spiritual maupun sosial. Secara spiritual, tahlil menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mempertebal keimanan, dan mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia.
Sementara itu, kegiatan ini menjadi media untuk mempererat hubungan antarwarga. Dalam suasana yang penuh kehangatan, warga dapat saling bertukar cerita, berbagi pengalaman, dan memperkokoh rasa kebersamaan.