Mohon tunggu...
Artha Nugraha Jonar
Artha Nugraha Jonar Mohon Tunggu... Administrasi - Logistics Profesional

https://arthanugraha.com I have almost 10 years experience working at logistics industry with has several job title like Inventory Control manager, Warehouse Manager, Contract Analyst Manager, IT Manager and Business Development Manager. in my spare time, I wrote code with a variety of programming languages and technologies.

Selanjutnya

Tutup

Money

Proses Inbound di Warehouse

12 Agustus 2013   03:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:25 3535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini dibuat dalam rangkaian tulisan pengenalan dasar-dasar logistik. Tujuan pengenalan proses warehouse inbound antara lain:

  • Dapat memahami apa itu proses inbound di warehouse
  • Dapat mengetahui prosedur yang harus dijalankan pada saat inbound

Apa itu proses inbound? Proses menerima barang/material di warehouse Proses yang harus dilakukan Menerima informasi inbound yang meliputi: Menggunakan 5 W + 1 H

•What –Barang apa yang akan kita terima •When –Kapan barang akan masuk •Where –Kemana barang akan masuk •Who –Siapa yang memasukkan barang atau siapa yang membawa barang tersebut •Why –Kenapa barang tersebut masuk ke Gudang •How –Bagaimana cara masuk ke gudang

Semua informasi tersebut tercantum di dalam order receipt. Secara standard order receipt akan berisi informasi berikut:

  • No dokumen
  • Asal pengiriman barang
  • Tujuan pengiriman barang
  • Kapan barang dikirim
  • Kapan barang harus sampai di gudang
  • Siapa yang mengirim barang
  • Manifest barang (list barang, nama barang, jenis barang, quantity)
  • Informasi lainnya:

Cara handling barang

  • Setiap tim yang melakukan inbound, harus mendapatkan informasi ini.
  • Jika tidak ada informasi ini, jangan lakukan inbound.

Proses Dasar Inbound:

  • Terima Informasi Inbound
  • Cek Inbound Receipt, apakah informasi yang diberikan sudah sesuai dengan standard order receipt.
  • Cek ketersediaan gudang
  • Alokasi barang akan ditaruh di mana?
  • Cek sumber daya yang dibutuhkan
  • Man Power
  • Tools (forklift, handpallet, Notebook, barcode scanner, dan alat handling lainnya).
  • Buat Jadwal Inbound.

Hari H

  • Mover datang
  • Cek informasi dari Mover
    • Order Receipt
    • Surat Jalan
    • Data Mover
    • Cek Kesesuaian dengan informasi inbound
    • Siapkan Resources
  • Lokasi
  • Man Power
  • Tools (forklift, handpallet, Notebook, barcode scanner, dan alat handling lainnya).

Proses Inbound hari H

  • Cek kondisi barang sebelum turun
    • Lakukan pengecekan visual dan ambil foto kondisi barang sebelum diturunkan.
  • Turunkan barang
  • Lakukan proses pendataan barang
    • By system
    • By tally sheet
  • Jika ada problem di barang.
    • Ketidaksesuaian barang (jenis dan kuantiti)
    • Kerusakan barang
    • Catat, foto kondisi barang dan dilaporkan di Berita Acara

Akhir Proses

  • Tanda tangan order receipt dan surat jalan mover untuk menyatakan barang sudah diterima.
  • Buat berita acara kelengkapan/ketidaklengkapan barang
  • Dokumentasi dokumen inbound (copy dan atau scan)
  • Informasikan kepada customer bahwa barang sudah diterima dengan informasi kondisi barang. Informasi tersebut juga menyertakan dokumen pendukung, seperti:
    • Copy order receipt
    • Copy surat jalan
    • Copy berita acara
    • Foto kondisi barang pada saat sebelum inbound dan atau kondisi barang yang mengalami masalah.

http://www.arthanugraha.com/2013/06/03/proses-inbound-di-warehouse/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun