Mohon tunggu...
artemis Ling
artemis Ling Mohon Tunggu... -

A free soul, seeking for happiness

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Orgasme Ejakulasi Wanita

8 Maret 2011   04:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:58 5423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ejakulasi ? Apa itu ? Untuk para pria dan wanita dewasa pasti sudah tahu apa yg disebut ejakulasi. Untuk jelasnya di Wikipedia disebutkan :
Ejakulasi adalah peristiwa keluarnya sperma dari penis dan biasanya disertai dengan orgasme. Hal ini biasanya terjadi setelah adanya stimulasi seksual yang mengakibatkan ereksi penis. Ejakulasi bisa terjadi pada saat pria sedang tidur. Hal ini biasa disebut sebagai mimpi basah.
Penjelasan di atas memberi kesan ejakulasi hanya terjadi pada pria berkaitan dengan : "sperma", "penis".
Sperma tidak dipunyai wanita, demikian pula penis (waria tidak termasuk hitungan saya lho). Ereksi bisa dialami wanita, yaitu ereksi pada klitoris dan puting payudara saat mengalami rangsangan seksual.

Lalu apakah "orgasme ejakulasi wanita" itu ? Bukankah wanita tidak bisa ejakulasi ? Jika kita mengacu pada penjelasan wikipedia sih iya, tapi jika pengertian "ejakulasi" adalah keluarnya cairan saat orgasme, hal itu terjadi kok.

Saya heran, kok di kompasiana tidak ada yang membahas mengenai "orgasme ejakulasi pada wanita". Apakah tidak menarik ?
Karena itulah saya ingin membahasnya, bukan secara medis (untuk itu bisa tanya Kakek Google), tapi memahaminya dari pengalaman nyata seorang teman saya.

Teman saya (sebut saja namanya "Dian") mengalami orgasme ejakulasinya yang pertama 3 tahun yang lalu, walau Dian sudah menikah lebih dari 8 tahun. Dian bertemu dengan mantan pacarnya yang sudah menikah (sebut saja namanya "Rudy"). Kebetulan Dian dan Rudy sama-sama bekerja, sehingga hubungan komunikasi terjadi selama jam kerja. Komunikasi yg intensif melalui email, sms dan telfon membuat hubungan mereka bertambah panas. Bahkan serasa sudah tidak ada batas lagi antara mereka, pembicaraan bisa mengenai apa saja termasuk mengenai urusan ranjang masing-masing. Tak jarang mereka saling menggoda secara seksual melalui sms atau telfon. Mereka benar-benar mabuk asmara lagi.

Siang itu Dian dan Rudy terlibat percakapan yang panas, saling merayu dan merangsang melalui kata-kata dan suara. Rasa cinta dan nafsu yang sudah timbul membuat Dian begitu mudah "basah" dan "berkedut-kedut" saat bercumbu jarak jauh dengan Rudy. Perasaan terangsang dan rindu itu terbawa sampai malam hari. Malam itu juga Dian menggoda suaminya agar mau bercinta.
Selama bercinta dengan suaminya itu Dian berfantasi bercinta dengan Rudy. Semua cumbuan dan rayuan mereka di siang hari sebisa mungkin direalisasikan dengan suaminya. Secara fisik Dian bercinta dengan suaminya, namun sebenarnya Dian sedang menggumuli Rudy dalam pikirannya.
Setelah lama bercumbu dan Dian merasa siap untuk penetrasi, Dian segera mengambil posisi di atas. Dengan wajah menghadap ke belakang membelakangi suaminya, Dian "memperkosa" Rudy (dalam fantasinya). Sambil merangsang klitorisnya sendiri dan sesekali meremas payudaranya, Dian berpacu bagai menunggang kuda liar. Beruntung suami Dian bisa bertahan lama menghadapi gerakan liar panggul Dian. Akhirnya Dian merasakan orgasmenya mendekat,  desahan nafasnya bercampur sebutan nama Rudy makin sering dan akhirnya Dian mengalami orgasme ejakulasi !
Saat mengalami orgasme ejakulasi itu, Dian merasa melayang, kontraksi di vaginanya sangat kuat, dan dia mengeluarkan cairan cukup banyak. Suami Dian bisa merasakan Dian mengalami orgasme yang hebat, beda dengan orgasme yang pernah Dian peroleh (Dian dan suaminya aktif secara seksual, rata-rata 2 kali seminggu mereka bercinta. Suaminya selalu bisa menghantar Dian mencapai orgasme). Kelelahan secara fisik, Dian diam beberapa saat sambil menikmati orgasme luar biasa yang baru dia alami.
Setelah istirahat setengah jam, Dian baru bisa bercinta lagi, walau dengan posisi di bawah. Suami Dian secara aktif kembali menghantar Dian ke orgasme berikutnya dan disusul orgasmenya sendiri.

Dari pengalaman Dian, saya ada beberapa hal yang saya pelajari untuk mencapai orgasme ejakulasi :
1. Seks bisa dimulai jauh sebelum masuk ke kamar tidur (jika dilakukan di kamar tidur lho ... hihihi). Rangsangan yang terpendam dan butuh penyaluran bisa membuat ledakan orgasme begitu menggetarkan.
2. Benar, kalau G Spot berperan penting dalam meraih orgasme ejakulasi. Memang orgasme ejakulasi bisa diperoleh dari rangsanan di klitoris, namun pada umumnya wanita merasakan ejakulasi pada G-Spot lebih hebat, apalagi jika dibarengi dengan rangsangan di klitoris.
3. Fantasi dapat dimanfaatkan untuk mencapai orgasme yang sensasional. Melalui fantasi kita bisa bercinta dengan siapa saja !
4. Kebebasan ekspresi membuat orgasme terasa lebih nikmat. Dian bisa mengekpresikan kenikmatan selama bercinta dan orgasmenya. Dengan posisi yang tidak terlihat suami, Dian bisa sepuas-puasnya bercinta dengan caranya sendiri.

Itu pelajaran yang saya peroleh dari pengalaman Dian. Bagaimana dengan anda ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun