Mohon tunggu...
Jayadisini Jayadisana
Jayadisini Jayadisana Mohon Tunggu... profesional -

Putar Otak Lihat Situasi | Opo-opo ditulisi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Timnas Indonesia harus Menang[is]

30 November 2012   16:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:24 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13542933971933628895

Yaaakkkk pemirsa .... kita semua sudah hafal bila hari Sabtu (01/12/2012)  kita akan menyaksikan Timnas Indonesia akan melakukan pertandingan  hidup "nyaris" mati melawan Timnas Tuan Rumahan (Malaysia) !!! Kita juga sudah sangat paham bagaimana serunya bayangan dibenak kita akan kerasnya  jalan pertandingan pada saat itu apabila dibumbui dengan trik sampai ancaman dan teror dari pihak lawan, tapi bagaimanapun juga, kita sebagai kaum "minoritas" (pada saat disana) janganlah merasa serba kekurangan. Karenaaa... semua dunia juga tahu bahwa kita lebih dari mereka, yakinlah Indonesia Raya mampu menghadapinya !!! MASBULOHHH... Malaysia yang dengan permainan agresifnya jelas sangat tertekan pada saat menghadapi Timnas Indonesia dikarenakan mereka harus meraih kemenangan yang cukup "sulit" didepan para suporter munafiknya, Indonesia harus bisa memanfaatkan peluang  ini walaupun dari segi pengalaman kita masih agak sedikit ketinggalan dari mereka  mengingat komposisi pemain Malaysia saat ini masih dihiasi oleh pemain-pemain yang berhasil menjuarai Piala AFF dua tahun lalu. Sekaligus kita bisa juga  berkoar bahwa Partai Hidup "nyaris" Mati ini memang menjadi ajang Partai Balas Dendam atas kekalahan yang layak diterima Timnas Indonesia pada Piala AFF 2010 yang lalu, (hehehe...) Banyak yang memprediksikan Malaysia akan menang melawan Indonesia, dan tidak sedikit juga yang yakin Indonesia akan panen kemenangan tandangnya di negeri orang, hal ini  tergantung dari fokus para pemain Timnas Indonesia untuk mematikan dan mengunci lini Tengah Malaysia yang sudah terbukti menggilas Laos dengan skor 4-1. Ditambah lagi Andik Vermansyah yang diplot menjadi kartu truf nantinya diharapkan beraksi dibabak kedua untuk menguras sisa-sisa nafas pihak lawan, yang tidak kalah penting para defender Timnas Indonesia sangat haram hukumnya membuat BLUNDER di daerah terlarang yang menjadi penyebab pemain lawan mengambil eksekusi bola mati maupun penalti. Sebagai akhir, para suporter/pemirsa yang hanya mampu menyaksikan, memprovokator, menghina dan menghujat para pemain Timnas  Indonesia cuma sebatas berharap dan berdoa agar supaya mereka memberi suguhan yang benar-benar dapat menghibur sekaligus membanggakan NKRI ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun