Terjadi insiden yang membuat safety car keluar. Disinilah letak kontroversialnya. Penyelenggara Balapan memutuskan hanya dua mobil di depan Max, yang saat itu di posisi 2 dibayang-bayangi Norris dan Alonso (kalau tidak salah) untuk melaju melewati Lewis di posisi pertama. Sedangkan, saat itu safety car sudah akan berakhir dan jika kedua pembalap di depan Max ini maju melewati Lewis, peluang dia untuk melibas Lewis menjadi besar. Dan benar saja, hanya perlu 3 tikungan, Max berhasil berada di depan Lewis, yang membuat Toto Wollf (prinsipal Mercedes AMG Petronas F1) ngamuk ngamuk dan jadi bahan meme itu.
Inilah keajaiban yang Max dapatkan. Menjadi juara dunia, di usia 20-an awal. Dan yang lebih spesialnya lagi, status juata dunianya ini sekaligus meruntuhkan dominasi seorang Lewis Hamilton, Raja Terakhir yang harus Max lengserkan dari tahtanya selama 5 tahun berturut-turut menjadi juara dunia.
Bagi saya sendiri. Hasil balap GP Abu Dhabi itu tidak seberapa penting. Ada dua hal yang begitu saya rasakan hingga sekarang. Yaitu gairah yang kembali ketika menonton F1. Dan penyelidikan atas balapan GP Abu Dhabi kemarin. Tenang saja, penyelidikan ini tidak berpengaruh apapun terhadap trofi juara dunia Max Verstappen.
Selamat atas gelar juara dunia Formula 1 2021 mu, Super Max. Kita semua menanti era kedigdayaanmu dimulai dan bersaing bersama pembalap-pembalap muda potensial lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H