Alur Cerita Novel ILY
Melanjutkan petualangan Seli dan Raib di Klan Matahari Minor dengan sudut pandang Seli. Kali ini petualangan berlanjut masih tanpa Ali yang berada di klan SagaraS. Kamu bisa membaca kisah tentang petualangan mereka ke klan SagaraS di buku SagaraS.
Petualangan di klan Matahari Minor bermula saat ada yang mengirim pesan melalui mimpi buruk pada Seli. Adalah Cwaz, ilmuwan klan Aldebaran saat menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi ke seluruh klan.
Di petualangan sebelumnya, Seli dan Raib bertemu Ily. Di buku ini, Seli dan Raib bertarung hebat dengan Panglima Perang Hutan Kegelapan dan Raja Hutan Gelap.
Hutan Kegelapan yang menjadi momok ketakutan bagi penduduk Matahari Minor ribuan tahun lamanya. Si Raja Hutan Gelap membutuhkan darah anak muda sebanyak-banyak nya untuk menggenapkan kekuatan miliknya. Hutan Kegelapan telah memakan banyak korban jiwa, salah satunya suami Cwaz.Â
Pepohonan dengan bentuk aneh, bunga matahari berwarna hitam, serbuk bunga yang membuat mabuk orang yang menghirup nya, para pemadat yang terlihat gila, gurun pasir yang tiap malam nya berteleportasi ratusan kilometer membuat siapapun takut mendengar Hutan Kegelapan.
Petualangan di buku ini memacu adrenalin dan pertarungan tanpa henti. Raja Hutan Gelap memiliki berbagai taktik dan hewan aneh, pemadat yang agak gila, guna mengalahkan Raib dan Seli serta pemilik kekuatan lainnya.
Kita akan bertemu dengan Kanselir klan Matahari Minor yang mulanya menolak berkerjasama dengan tim Raib untuk menghancurkan Raja Hutan Gelap. Namun akhirnya memutuskan untuk bertarung bersama.
Di buku ILY banyak tokoh baru yang menambah rasa seru pertarungan dengan teknologi baru yang tidak ada di klan lainnya. Ali pasti senang jika ikut bertualang ke klan Matahari Minor ini.
Ada banyak kejutan dalam buku ILY ini, seperti kemunculan salah satu tokoh dari klan Polaris yang turut dalam peperangan mengalahkan Raja Hutan Gelap dan Panglima Perangnya.
Novel ILY cukup membuat pembaca merasa kesal, takut, khawatir, marah, bahkan beberapa part kamu akan dibuat menangis.