Pengaruh Aktivitas Fisik pada Pekerja Penderita Diabetes Miletus

Aktivitas Fisik Pada Pekerja Penderita Diabetes Miletus

Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit yang kronis dengan karakteristik hiperglikemia penyakit ini dapat menyerang beberapa organ tubuh dan dapat menibulkan komplikasi pada penderitanya, yang mengakibatkan berbagai macam keluhan. Penyakit Diabetes Melitus (DM) penyakit yang di tandai oleh kadar gula darah yang tinggi, sedangkan aktivitas fisik merupakan setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan energi. 

Seperti yang kita ketahui aktivitas sangat berpengaruh pada seseorang yang menderta Diabetes Miletus. Kurang dan Tepat nya aktivitas fisik pun sangat memengaruhi kadar gula darah terhadap Pekerja yang menderita Diabetes Miletus. Aktivitas Fisik dengan Pekerja Penderita Diabees Miletus snagat erat kaitannya karna dapat samgat berpengaruh pada kadar gula darahnya

Kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko ini untuk penyakit kronis dan secara keseluruhan diperkirakan menyebabkan kematian secara, Terutama Aktifitas Fisik pada pekerja dalam kesehatan dan keselamatan kerja merupakan suatu hal yang sangat pending untuk menunjang suatu pekerjaan yang dilakukan. 

Terkhusus pekerja yang memiliki Kadar Gula Darah yang tinggi atau mengidap Diabetes Miletus suatu hal yang harus diperhatikann untuk menunjang keselamatan dan kesehatan kerja, cara kerja dan aktifitas fisik pastinya sangat berubah pada pengidap diabetes dalam bekerja. Aktivitas fisik terbagi menjadi aktivitas fisik berat dan aktifitas fisik ringan. Pengaruh aktivitas fisik atau olahraga secara langsung berhubungan dengan peningkatan kecepatan pemulihan glukosa otot (seberapa banyak otot mengambil glukosa dari aliran darah) pada saat bekerja.

Pengaruh aktivitas fisik atau bekerja secara langsung berhubungan dengan peningkatan terhadap glukosa otot (seberapa banyak otot mengambil glukosa dari aliran darah) sangat baik bagi penderita Diabetes Miletus bekerja dan melakukan aktifitas fisik, baik dalam pekerjaan ataupun olahraga. Aktivitas fisik di pengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya jenis kelamin. serta jenis pekerjaan. Sebagian besar pekerja yang menderita Diabetes Miletus berjenis kelamin perempuan memiliki beban kerja yang ringan dibandingkan dengan penderita DM berjenis kelamin Laki-Laki, Hal tersebut dapat mengakibatkan meningkatnya kadar gula darah pada pekerja perempuan yang menderita Diabetes Miletus.

Menurut penulis tingkat dari suatu pekerjaan dan dari jenis pekerjaan juga mempengaruhi aktivitas fisik. Seseorang yang memiliki pekerjaan yang sedikit berarti seorang tersebut beraktifitas fisik yang ringan, hal tersebut juga dapat mempengaruhi kadar gula darah pada diabetes melitus. 

Diketahui pula bahwa pekerja yang melakukan aktivitas berat maka kadar gula darah menjadi rendah dan responden yang beraktivitas fisik ringan kadar gula darah menjadi tinggi karena hampir seluruh aktivitas di dalam tubuh membutuhkan energi dan yang dibutuhkan tersebut berasal dari gula dalam darah, 

Menurut penulis Jenis pekerjaan juga mempengaruhi aktivitas fisik, seseorang yang memiliki pekerjaan yang sedikit yang berarti seorang tersebut beraktifitas fisik yang ringan, hal tersebut juga dapat mempengaruhi kadar gula darah pada diabetes melitus dan sangat berpengaruh dalam Keselamatan dan Kesehatan Fisik Pekerja. Jadi, Aktvitas fisik pekerja sangat mempengaruhi terhadap kadar gula darah pada penderita Diabetes Miletus, semakin banyak melakukan aktifitas fisik dalam bekerja akan kadar gula darah akan semakin menurun, jika seseorang tidak bekerja dan tidak melakukan aktifitas fisik maka akan lebih meningkatkan kadar gula darah seseorang penderita Diabetes Miletus.

Referensi:  
- Anani., Udiyono., Ginanjar.2012. Hubungan Antar Perilaku Pengendalian Diabetes Miletus dan Kadar Glukosa Darah Pasien Rawat Jalan Diabetes Miletus. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1:466-478.
- Nur., Wilya., Ramadhan.2016. Kebiasaan Aktivitas Fisik Pasien Diabetes Miletus Terhadap Kadar Gula Darah. Jurnal penelitian Kesehatan, 3:41-48