Mohon tunggu...
Arjeli Syamsuddin
Arjeli Syamsuddin Mohon Tunggu... Buru Serabut, CSR -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kata

19 April 2017   11:56 Diperbarui: 19 April 2017   12:37 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sejumlah pasukan dipersiapkan dipersenjatai kata kata lengkap. Karena kata kata hanya bisa dihabisi dengan kata kata. Secepat itu juga terjadi penghalauan kata kata oleh kata kata. Kata kata itu tak tinggal diam. Kata kata dibalas dengan kata kata. Kota jadi lautan kata kata, membumbung hingga ke angkasa. Bom, granat, meriam, senjata pemusna dan rakitan kata kata unjuk kebolehan.

Akhirnya kata kata bertebaran dimana mana. Pasukan yang bersenjata kata kata tak mampu hentikan kata kata. Kini kata kata menjadi wabah.

Lapor Pak..! Kata kata tak bisa dihentikan dengan kata kata.

Adakan sayembara kata kata. Kata kata siapa yang bisa membungkam kata kata itu…!

Ini pak kata kataKu..! Hmm kata kataMu terlalu dangkal…! Tidak punya kekuatan kesan copy paste dan terlalu subjektif baik untuk kamu sendiri..!
 Pembaca hanya nerimah sendu sedan dan kasihan sama kamu saja..! Bahkan ini rasa ngiri mu…!

Kalau yang ini camana pak,,? Sama, itu terlalu kaku tidak mengalir jarang kali kau baca..!

Coba liat yang ini Pak..? Hmm ya, Ini kritis memang tapi filosofinya tidak kuat, cari diksi yang sesuai tema . Bisa juga abaikan filosofi larutkan pembaca dalam ayunan alur kalimat kalimat pendek.

Jangan buat mereka lapuk dalam majemuk panjang…! Ide nya harus lahir dari tema keseharian jangan melambungkan janji setinggi gunung merapi.

Para pakar dikumpulkan mereka menemukan formula tiga opsi; ‘Hening’ ‘Sunyi’ dan ‘senyap’ lah yang bisa hentikan kata kata.

Baik lah aku pilih hening..!
 Sekarang siapkan pasukan ‘Hening’…! Kini pasukan hening bergerak dalam samar dengan bahasa hening. Hening bergerak diam diam.
 Dia tak mau kalah oleh kata kata. Dia punya kata kata sendiri dengan bahasa hening.

Dia lupa..!
 Hening punya cara berkata kata dalam hening. Harus lebih waspada, Hening bisa gelap mata. Pembunuh bayaran, pembobol bank, spesialis rumah kosong, curanmor, semua suap bereaksi dalam hening. Transaksi bawah tangan terjadi dalam hening.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun