Mohon tunggu...
Yugok The Husna.com
Yugok The Husna.com Mohon Tunggu... -

satria

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lima Simbol dalam Satu Garuda

28 September 2012   02:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:34 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti bangunan, seperti Negara memerlukan dasar Negara agar tetap tegak berdiri. Bagi sebuah Negara dasar Negara menjadi landasan pokok dalam penyelenggaraan pemerintahan dapat terarah dan teratur. Landasan Negara harus memiliki kegiatan yang kuat. Hal ini penting terutama bagi sebuah Negara baru. Oleh karena itu, dasar Negara dirumuskan sebelun sebuah Negara didirikan.

Pancasila sebagai dasar Negara berfungsi penting dalam kehidupan bernegara. Pancasila menjadi penentu arah cita-cita luhur bangsa Indonesia. Segenap warga Indonesia harus menjunjung tinggi nilai-nilai pancsila. Bila semua dapat melakukannya, maka cita-cita luhur yang dimaksud yaitu masyarakat adil dan makmur.

Sebelum pancasila menjadi dasar Negara mengalami proses yang panjang. Para pendiri bangsa berjuang menyatukan tenaga dan pikiran. Tujuannya untuk mewujudkan Indonesia merdeka dengan dasar yang kuat. Dengan dasar yang kuat Indonesia akan kokoh. Indonesia pun tidak akan terpecah belah.

Tanggal 1 juli 1945 giliran Ir soekarno menyampaikanusulannya, Ir soekarno juga menyatakan bahwa Negara Indonesia harus didirikan di atas lima dasar: ketuhanan yang Maha Esa. Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, keadilan sosila bagi seluruh rakyat Indonesia.

Setelah mengemukakan gagasannya mengenai lima dasar Negara Indonesia. Ir soekarno melanjutkan pidatonya sebagai berkut:

“ Saudara-saudara, dasar-dasar Negara telah saya usulkan. Lima bilangannya. Inikah pancadharma? Bukan, nama pancadharma tidak tept di sini. Dharma berarti kewajiban, sedangkan kita membicarakan dasar. Saya senang kepada simbolik. Simbolik angka pula. Rukun islam lima jumlahnya. Jari kita lima setangan. Kita mempunyai pancaindera.

Apalagi yang lima bilangannya? Pandawa pun lima orangnya. Sekarang , banyak prinsip: kebangsaan internasionlisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima pula bilangannya.

Namanya bukan pancadharma. Tetapi, saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah pancasila. Sila artinya asas atau dasar dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan Negara Indonesia, kekal dan abadi.”

Kenapa coba sekarang banyak warga yang demonstrasi kepada pemerintah, tidak setuju dengan pendapat satu ke yang lain, jadi banyak pertengkaran antar warga. Percuma saja kalau Ir soekarno merumuskan pancasila untuk menjadi dasar negara. Banyak warga yang berdemo secara anarkis. Membakar mobil-mobil bupati yang berplat merah. Atau pun pada kalangan remaja, aksi yang bisa dikenal sebagai tawuran pekajar atau tawuran massal merupakan hak yang sudah terlau sering kita saksikan, bahkan cenderung dianggap biasa. Pelaku-pelaku tindakan aksi ini bahkan sudah dilakukan oleh siswa-siswa di tingkat SMA. Ini sangatlah memprihatinkan kita semua.

Penyebab tawuran sebenarnya adalah prilaku agresi dari seorang individu atau kelompok. Agresi itu sendiri didefinisikan sebagai suatu cara untuk melawan dengan sangat kuat, berkelahi, melukai, menyerang, membunuh, atau menghukun orang lain. Secara singkatnya, agresi adalah tindakan yang dimaksudkan untuk melukai orang lai atau merusak milik orang lain.

Mengapa kasus sepele dalam kehidupan sosial mesyarakat sehari-hari dapat tiba-tiba berubah menjadi bencana besar yang berakibat hilangnya nyawa manusia?

Pejabat... Pahamilah Pancasila! Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan, kondisi faktual saat ini menunjukkan nilai-nilai Pancasila telah mengalami keterpinggiran dari kehidupan bernegara di Indonesia. Hal ini menjadi ancaman terhadap pilar-pilar kekuatan demokrasi.Pancasila memuat keharusan-keharusan yang sesungguhnya justru ditujukan kepada penyelenggara negara, baik di tingkat pusat maupun daerah.Mahfud MD. Konflik dan kekerasan sosial dengan latar belakang perbedaan etnisitas, primordialisme, dan agama kerap terjadi. Oleh karena itu, segenap elemen bangsa harus berkomitmen melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi negara. Selain masyarakat, para penyelenggara negara juga perlu menghayati nilai-nilai Pancasila

Mahfud mengatakan, kesadaran kolektif merupakan prasyarat dan modal utama untuk dapat melihat Pancasila secara lebih utuh sebagai tata nilai yang menjadi landasan fundamental bangsa Indonesia dalam membangun kerukunan, keserasian, keharmonisan, keadilan, dan kesejahteraan di antara sesama warga bangsa.

Presiden, Wapres, dan pimpinan lembaga negara juga sepakat bahwa diperlukan rencana aksi nasional yang dilakukan suatu lembaga negara untuk menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila secara lebih formal melalui Pendidikan Pancasila dan Konstitusi. Mereka juga berkomitmen untuk secara aktif mengambil tanggung jawab dalam upaya menguatkan Pancasila sebagai dasar ideologi negara sesuai peran, posisi, dan kewenangannya masing-masing.

Mojokerto, 20 September 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun