Mohon tunggu...
Arsyad Salam
Arsyad Salam Mohon Tunggu... -

http://arsyadsalam.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Benarkah Kita Butuh Pahlawan?

2 Agustus 2011   13:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:09 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Renungan Menjelang Peringatan Kemerdekaan RI)

Apa yang terlintas dalam benak anda ketika mendengar kata pahlawan? Diucapkan secara spesial menjelang Agustusan seperti sekarang, kata pahlawan mungkin punya makna yang beragam bagi semua orang. Murid-murid Sekolah Dasar dulu membayangkan pahlawan sebagai orang-orang yang telah berjuang membela negara dalam peperangan melawan pihak asing. Dan definisi pahlawan seperti itu masih dianut banyak orang hingga kini.

Setiap peringatan Agustusan, lorong-lorong, gang-gang dipenuhi dengan graffiti dan gapura yang tampak heroik. Bahkan kadang sedikit sarkastis : pria gondrong bertelanjang dada dan bamburuncing yang penuh darah dengan tinju yang mengepal ke langit. Mungkin begitulah arti pahlawan bagi sebagian orang (khususnya bagi mereka yang memajang gapura seperti itu)

Asumsi bahwa pahlawan seperti gambaran di atas sungguh naïf lantaran sempitnya pemaknaan kata itu. Erosi makna kata pahlawan adalah doktrin atau produk suatu zaman yang telah begitu rupa melakukan reduksi makna kata pahlawan ini. Pemerintah masa lalu berusaha sekuat tenaga agar masyarakat memaknai pahlawan hanya sebatas pejuang perang melawan penjajah saja. Titik.

Maka berbarislah nama-nama seperti Hasanuddin, Pattimura, Gajah Mada, Imam Bonjol. Padahal mereka ini berjuang ketika Indonesia belum lagi ada. Untuk siapa sebenarnya Gajah Mada berjuang? Untuk Indonesia? Nonsens saudara.

Lantas di mana posisi pahlawan sekarang, ketika perang fisik telah usai dan negeri telah damai? Atau masihkah kita perlu perlu sosok pahlawan? Jangan-jangan kita memang tidak butuh pahlawan. Yang kita butuh adalah tindakan-tindakan kepahlawanan di zaman yang carut marut ini, seperti ramalan Ronggowarsito dalam Zaman Edan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun