Merumrum syahwat liar lelaki
Menjalar melata di atas ubun-ubun durjananya
Demi perempuan terbeli mahal
Tertukar tubuh angka jutaan
Pada perempuan terbayang dinar
Pada lelaki terbalut bujuk lingerie
Di kamar 640 di hias lampu remang
Pertanda saksi, ritual seks dipermula
Duhai lelaki beruang
Tiada salah rupiah itu!
Duhai perempuan terkenal
Tiada salah tubuh diserahkan!
Dan....selimut cinta itu ditarik-tariklah
Kala permainan dunia diluruhkan
Dicampakkan nilai diri
Menjadi pesuruh libido dan lembaran uang
Wahai lelaki!
Lalu apa yang engkau rasa sesudahnya?
Wahai perempuan!
Lantas apa yang engkai batini setelahnya?
Katakan saja; demi nikmat sebentar
Berlalu juga
Penyesalan telah menanti
Di gerbang sana! Itu pilihan kalian
Pada uang salah alamat
Pada tubuh salah beri
Bernistaan!
------------------------ ilustrasi:Â www.lpmvisi.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H