Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tak Berpusara

3 Agustus 2016   16:01 Diperbarui: 19 Februari 2017   23:30 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nyawa satu, lahir sekali
Ulang tahun berkali-kali
Yang diraya-raya di pesta
Lilin dinyala-nyala, ditiup-tiup

Nyawa satu, mati sekali
Ulang mati tiadalah mungkin
Nyawa merantau tak terang arah
Tak kembali-kembali

Nyawa satu, di puluh hati
Hati satu, lahir cinta
Kerap mati tanpa sebab
Se-rana-nya pilu dari mati sesungguhnya

Kematian pilu, nama kisahnya
Tiada jejak, tiada berkas
Tiada tabur bunga, tiada pusara
Mati tanpa nisan

----------------
Makassar, 3 Agustus 2016
@m_armand fiksianer

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun