Sebaris perjalanan kutapaki
Bersama seorang lelaki
Rambut ikal, perawakan mungil
Mendaratlah berdua di sebuah bandara
Lelaki tak ber-tas
Cumalah menenteng kresek putih
Berisi dua pena
Itulah alat kuliahnya
Ia mengundang buruh bandara
Menawar tolong dibawakan tentengen ringan itu
Bertigalah kami berjalan
Tiba di pintu keluar
Lelaki itu mengupahi buruh 50.000
Kukesal atas laku lelaki itu
Lalu kumenggugat:
-Kresek seringan itu kamu kasih itu orang 50.000!
"Aku hanya cari alasan untuk bersedekah pada buruh itu"
Jawab lelaki itu mencipta runduk maluku
-------------------
Makassar, 14 Agustus 2016
@m_armand fiksianer
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI