Mengiring dalam sedih
Perginya seseorang
Entah siapa jenazah
Di mobil putih itu
Kupernah berlaku curang
Mengantar jenazah Si Fulan
Sepura-puranya aku menyelinap
Selaku bagian iring-iringan
Pandangan itu cumalah akal-akalanku
Supayalah kendaraanku melaju-laju
Tanpa macet di kota riuh ini
Lalu aku tersenyum menang
Tiada elok-eloknyalah
Aku berlaku serendah itu
Mendinakan orang mati
-Demi bersuka di duka sesama
---------------
Makassar, 14 Oktober 2016
@m_armand fiksianer
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI