Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di Beranda Hatimu Aku di Buraian Pesan

16 Maret 2017   10:23 Diperbarui: 16 Maret 2017   10:29 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: filmku.net

Tiada perjalanan
aku tiba di beranda hatimu
Tetapi aku cumalah pejalan khayal
tiada jarak, tiada dinding

Dari banyak ucapanmu
mengisahkan tamsil-tamsil cinta di ngarai dan samudera
Sesungguhnya ujung dari semua tuangan ucapmu itu:
Aku rindu kamu

Tingkah-tingkah ringan dan engkau elus perutmu
mengeluh nan ringis ringan
Sesungguhnya tepi dari keluhmu itu:
Aku butuh perhatian

Pada sedikit tegasmu
memohon maaf lalu berujar: "Jauh-jauhlah dariku"
Sesungguhnya engkau sembunyikan kalimat sederhana:
Jangan jauh-jauh dariku

Betapa saat ini engkau tiada gairah bicara. Engkau senyap-senyap,
diam-diam di resahmu, engkau remas jari-jarimu, melambungkan pandang
Sesungguhnya engkau terlantarkan sebaris rasa:
Aku sedang cemburu

***

Aku di buraian pesan
atas segala lakumu dan ucapanmu
Aku jawab pesan seluruh rindu dan cemburumu
dengan satu pelukan

Dan...
Engkau tersenyum di pejam matamu
Hingga tamatlah seluruh gelisahmu
--------------------
Makassar, 16 Maret 2017
@m_armand fiksianer
Powered by Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun