Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cemburu di Rumit Cinta

22 April 2016   17:48 Diperbarui: 7 Maret 2017   12:00 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="www.dumblittleman.com"][/caption]

Seperti ejaan ngantuk
pada huruf manapun ia tertidur
Ia tiada kenal
huruf Latin-Arab-China-Romawi

Seperti ejaan cinta
pada hati siapapun ia huni
Ia tiada kenal
bangsa Latin-Arab-China-Romawi

Seperti ejaan rindu
pada relung siapapun ia tertuju
Ia tiada kenal ramalan cuaca
mendung-cerah-berawan-hujan-terik

Seperti ia lupa
bila cinta bersalin cemburu
Persalinan yang tak dimaui
oleh siapapun itulah

Lantaran cemburu itu penyakitnya cinta
yang merumitkan pelakon cinta
Sebab lagi, jatuh cinta itu
huruf-huruf tak beraturan

Ialah huruf-huruf cinta
Yang awal sesampai akhir mengeja gaduh

---------------------------
Makassar, 22 April 2016
@m_armand kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun