Ada puspa akan melayu
Atas kepergian bulan putih
Ada puspa  diimbuh air mata
Di kelopaknya terukir harap, berjumpa lagi
Gerangan apa yang menyapa hati
Hingga ia tiada rela ditinggal pergi
Ramadan milik Tuhan
Yang titah-Nya di Kitab Suci
Ramadan beranjak dijemput tangis
Idul Fitri 'kan menyeka dalam ikhlasnya
Di takbiran agung Tuhan
Berpeluh Maha Cahaya Khidmat
Ada puspa menyendiri di bilik sepi
Mengais tanya merenda kasih
Tentang lapar-dahaga apa guna
Jika bukan karena Dia
Ada puspa lena di sini
Dilindas pasrah
Di jeda dua pelukan:
Bulan suci-peraduan suciÂ
Kembali semula
Semula kembali
Kembali asal
Fitri...
---------------------------------
Makassar, 22 Juni 2017
@m_armand fiksianer
Powered by Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H