Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Penghianat

3 September 2015   21:50 Diperbarui: 3 September 2015   21:50 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersaur berita berhawa penat
Di pelana kaum pengharkat diri baik
Demi...demi...demi....
Negri dan negra
;Tentang penghianat
Dan perkara partai; lompat-loncat dari perindukannya
Yang mengerang hidup-lakunya
Hidungnya ditonjok-tonjok lantaran hianatnya

Ha ha ha aku terbahak,
Termehek-meheklah
Karena penghianat hanyalah persoalan tempat
Bagaimana aku tak berpaling dari habitat yang keliru?
Sedang kutahu di sana alamat yang benar!
Nampak jua ari-ari jujur hati dan ingkari batin
Tertera di sana!

Sungguhlah perkara penghianat dan pahlawan
Keduanya sama....!
Bilik dan ruanglah yang membedakannya
Laksana partai terlarang dilontar sebutan penghianat
Bila partai ternoda itu menang-berjaya
Maka dialah pahlawan!
Selainnya-sisanya adalah rupa penghianat

Apa gurihnya sejarah tanpa bumbu penghianatankah?
Setidaknya mereka masihlah melakukan sesuatu!
Ya sesuatu!
Anggaplah saja bila itu; adat diisi, lembaga dituang
Dan............
Itu pilihan! Kepada yang terbiasa!

-----
Makassar.3 September 2015
@m_armand

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun