[caption id="attachment_407441" align="aligncenter" width="300" caption="Leil Fataya (www.kompasiana.com)"][/caption]
--------------------------------------
Â
Teretas rindu kecil, untukmu. Berantah!
Pada keping cerpen-cermin-puisimu
Tentang kebun ceri-cadar tak putih-dan pertengkaran dua novelis
Separuh, seluruh malah. Bergidik! Perihal lafal menggasing-mu
Alamak! Tak meracau, pulalah bukan igau.
Oh ialah Leil Fataya, pialang aksara berderu-deru itu. Ya dia itu!
Di senja begini, perkara rindu dipermula, Leil!
Meranakan musabab setengah pergimu
Fataya! Kubertanya; engkau di mana?
Akulah duta tak dititah. Mencarimu!
Kicauan merdumu di akwal susastra. Itu lantarannya!
Pulanglah!
Pulanglah!
Pulanglah!
Ke sini lagi....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H