Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Itulah Cinta, Aprilia

14 April 2015   22:27 Diperbarui: 16 Oktober 2015   02:40 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1429021622630932948

[caption id="attachment_410045" align="aligncenter" width="300" caption="www.wattpad.com"][/caption]

 

Aprilia
Urailah tangismu di tingkap jendela kayu itu
Ada ayat-rayap tersengal di sana
Menemani air matamu itu Aprilia

Lelaki itu 'tlah engkau lepas
Sejak kemarin senja
Katamu, hatimu telah terkatup untuk dia
Lantas tak sehelai porimu pun

Yakini takabbur ucapan bibir ranummu
"Iya", akumu
Akh...engkau di karam cinta
Jumpailah lelaki itu lagi di phinisi Bugis

Ia takkan berlayar sebelummu
"Iya", katamu lagi
Aku diam!
Aprilia Usai bersua

Apa gerangan ucapan lelaki itu padamu? Tuturkanlah padaku
Engkau tersenyum cantik
Bilangmu lelaki itu berkata begini
Jika engkau ke sini musabab permusuhan

Kukan robohkan phinisi ini!
Bila engkau datang dengan cintamu
Kukan belah samudra ini untukmu
Kedua sisinya, bersahutan lafaz cinta

Itulah cinta, Aprilia!
Sabdanya
Ayat-ayatnya
Disasaki surgawi -------------------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun