Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Diary Inspiratif Seorang Lelaki

5 Februari 2015   03:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:49 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1423043662656680424

[caption id="attachment_394928" align="aligncenter" width="300" caption="www.macdiary.com"][/caption]

----------------------------------------------

CERMIN: Diary Inspiratif Seorang Lelaki

Oleh: Muhammad Armand

DIARY itu berwarna merah tua, di sampul tertulis: Catatan Seorang Lelaki. Apakah alasan lelaki itu mencatat nama orang-orang baik yang pernah berjasa padanya? Jawabnya, karena ingatan terbatas, jadi harus ditulis.  Lelaki itu benar, kita memang andalkan ingatan sampai banyak lupa kepada orang-orang yang pernah membantu kita. Luar biasa lelaki berusia 48 tahun itu.

Lelaki itu, pun mencatat nama orang yang pernah menjahatinya. Lalu, ia bandingkan: "Ya ampun, orang-orang yang baik padaku, berlipat-lipat jumlahnya ketimbang orang jahat padaku". Sejak itu, ia makin percaya diri untuk berinteraksi. Ia optimis akan bertemu dengan orang-orang baik. Lalu ia bertanya pada dirinya: "Apakah saya juga ini baik kepada mereka? Ini dulu yang harus kupermak". Ini pertanyaan sempurna, karena kita kadang menuntut orang lain untuk baik kepada kita, sedang kita malah tak lebih baik.

Uniknya, lelaki itu, kemarin telah mencoret nama-nama orang yang pernah berbuat tak baik padanya. Kenapa? Karena ia hendak sucikan hatinya. Lagi-lagi, luar biasa visi-misi lelaki itu.

***

Oh sungguh!!! Lelaki itu telah lama terbuka ruang memori dan batinnya untuk mengingat orang-orang yang pantas diingat, bahkan ia menemui orang-orang yang tercatat di diary uniknya. Lelaki itu sempat teteskan air mata, ia banyak menjumpai ucapan yang sungguh membuatnya terenyuh seperti ini: "Kamu ini manusia langka, saat kamu sukses, kamu jauh-jauh datang ke sini, menemuiku hanya karena satu alasan; saya pernah mengantarmu pakai sepeda ke sekolahmu dulu".

***

Lelaki itu usai saja memberiku inspirasi. Betapa berbedanya lelaki itu dengan saya. Dia diberi energi untuk mengingat orang-orang yang pernah menolongnya, orang yang bertindak baik padanya. Sedang saya, sebaliknya. Diberi energi untuk melupakan orang-orang yang pernah bersikap baik padaku. Dan, saya diberi kekuatan untuk mengingat orang-orang yang beraksi jahat padaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun