Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bersyukur-Ikhlas di Kompasiana

26 Desember 2014   21:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:24 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila tulisanku tak HL
Kumasih bisa TA atau FA

Alhamdulillah

Bila artikelku tak TA atau FA
Kumasih mampu High Light

Alhamdulillah

Bila postinganku tak High Light
Kumasih bisa TER...TER...

Alhamdulillah

Bila tak TER...TER...
Kumasih sanggup nangkring di Artikel Terbaru

Alhamdulillah

Bila kutak bisa menulis
Kumasih bisa membaca artikel-artikel di Kompasiana

Alhamdulillah

Bila kutak mampu membaca artikel di Kompasiana
Kumasih bisa ingat-ingat Kompasiana

Alhamdulillah

----0o0----

SENYATA itulah syukurku pada Ilahi, serupa itu pulalah ikhtiar-ikhlasku. Izinkanlah hati ini setia dalam kerendahannya, tepi-pinggirkan aroma angkuh dan crazy. Allah jua pranalaku, sumber motif, acuan pratama, saat hendak layangkan tulisan-tulisan. IA-lah magma qalam dan referent-OR-ku. Kusangat takut kufur nikmat, musabab ingkari pemberian Ilahi, kutakut pedihnya azab; Inna Azabi La Syadid. Berikutnya, riya' tak riya', alamak...wall-nya sungguh tipis, saat menulis di Kompasiana. Ancaman riya' itu terlalu kokoh, tak mudah merobohkannya di sanubari ini.

[caption id="attachment_386114" align="aligncenter" width="300" caption="sumber gambar: history1978.wordpress.com"][/caption]

Syukur-Ikhlas dalam Gelisah

Ya, sengsara mesti kusyukuri. Sebab, kerap bila tak menulis-nulis, jiwaku terhimpit, rasa merana, kosong dus sengsara. Sekonyong-konyong hadir bisikan: "Hayooo.....tuliskanlah..berbagilah kebaikan kepada sesamamu!". Akh,.. hadir kata 'kebaikan' dan 'berbagi'. Maka koneklah dengan ini: "Bertolong-tolonganlah dalam kebaikan...!". Selengkapnya firman Allah itu disematkan di Al-Maidah; 2: "Dan hendaklah kamu bertolong-tolongan untuk membuat kebajikan dan bertaqwa, dan janganlah kamu bertolong-tolongan pada melakukan dosa (maksiat) dan kecerobohan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun