Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melarung Pilu Tak Bertepian

27 Oktober 2020   19:38 Diperbarui: 27 Oktober 2020   19:39 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penepi kisah penghujung lepas
Akan pesan cinta yang mendera
Disasaki irisan qalbu
Ditumpuk luka dibelukar rindu

Penepi kisah penghujung lepas
Akan pesan cinta yang mendera
Ditumbuhi lunjak
Beranting pongah

Penepi kisah penghujung lepas
Akan pesan cinta yang mendera
Bertulis ikrar
Dihapus tengkar

Penepi kisah penghujung lepas
Akan pesan cinta yang mendera
Pada diamku
Pada sunyiku-sepi

Penepi kisah penghujung lepas
Akan pesan cinta yang mendera
Terundang sang luka
Tak sembuh-sembuh jua

Penepi kisah penghujung lepas
Akan pesan cinta yang mendera
Pada semesta pilu
Tak menepi-menepi jua 

--------
Makassar, 27 Oktober 2020
@Armand_fiksianer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun